Firefly Pointer -->

Assalamualaikum Wr.Wb




berbuat baik terhadap sesama

Berbuat Baik Terhadap Sesama Manusia

Berbuat Baik Terhadap Sesama Manusia - Allah SWT menciptakan manusia sebagai makhluk sosial. Manusia saling berinteraksi dan bekerja sama demi memenuhi kebutuhan hidup, meraih kebahagiaan, membentuk sistem sosial yang harmonis, juga menggapai hidup yang lebih berkualitas.

Di zaman ini, dipastikan tidak ada manusia yang dapat hidup seorang sendiri dalam keterasingan, tanpa terhubung dengan orang lain dan terlibat interaksi bersama.

Perintah Berbuat Kebaikan

Islam memerintahkan segala sesuatu yang bisa ditunaikan oleh seseorang kepada orang lain berupa kebaikan apapun, misalnya mengajarkan ilmu, menganjurkan berbuat kebaikan, menyambung silaturrahmi, berbuat baik kepada kedua orang tua, mendamaikan perseteruan, memberi nasehat dan sebagainya.

Allah SWT berfirman,
"Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran."
(QS. An-Nahl: 90).

Agar kehidupan bersama ini dapat terbangun dengan harmonis, tentu setiap orang memiliki kewajiban untuk berbuat baik kepada sesama umat manusia.

Islam pun mewajibkan setiap umatnya untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama manusia, sebagaimana banyak diterangkan dalam ayat Al,Qur’an, hadis, dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW serta para sahabat.

Hubungan dengan sesama manusia ini dalam Islam dikenal dengan istilah hablumminannas. Setiap muslim memiliki kewajiban untuk menjalankan hablumminannas dengan sebaik-baiknya, sesuai tuntunan Al-Qur’an dan sunah Nabi Muhammad SAW.

Perbuatan baik kepada manusia yang di perintahkan oleh Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah sangat banyak, antara lain sebagai berikut.

a. Berbuat baik kepada kedua orang tua.
b. Mengajarkan atau menyebarkan ilmu.
c. Menyambung silaturahmi.
d. Memberikan nasihat.

e. Mengajak untuk berbuat kebaikan dan meninggalkan keburukan.
f. Berbuat adil.
g. Mendamaikan pihak-pihak yang bermusuhan atau berseteru.
h. Membantu mereka yang membutuhkan bantuan.

i. Menjenguk orang sakit.
j. Mendahulukan kepentingan bersama ketimbang kepentingan pribadi.
k. Berdagang dengan jujur.
l. Berinfak dan bersedekah.

m. Bersikap dan bertutur yang kata lemah lembut serta santun.
n. Tidak menganggu dan menyakiti hati orang lain.
o. Tidak mengambil hak orang lain.

Itulah beberapa bentuk perbuatan baik kepada sesama yang diperintahkan oleh ajaran agama Islam. Sesungguhnya, berbuat baik pada sesama umat manusia bukan sekadar dibutuhkan untuk membangun kehidupan bersama yang harmonis dan saling mengasihi.

Akan tetapi, perbuatan baik kepada sesama juga bernilai ibadah yang jika dilakukan akan berbalas pahala dan surga.

Sebaliknya, jika perbuatan-perbuatan baik kepada sesama umat manusia ditinggalkan, pelakunya akan menuai dosa. Dosa karena telah lalai terhadap perintah Allah, yang berakibat pada timbulnya berbagai masalah dan kerusakan dalam kehidupan sosial.

Satu hal yang harus senantiasa kita ingat adalah dalam berbuat baik pada sesama umat manusia, kita tidak boleh pilih kasih.

Kita harus berbuat kebaikan kepada siapa saja, tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras, atau status sosial. Hal lain yang tidak boleh kita lupakan ketika berbuat baik adalah kita harus tulus dan ikhlas. Melakukannya karena mengharapkan ridho Allah semata.

Ketika kita berbuat kebaikan pada sesama umat manusia, tetapi tidak ikhlas, misalnya mengharapkan imbalan atau ingin pujian, sejatinya kebaikan tersebut tidak akan ada nilainya di sisi Allah.

Kebaikan tersebut justru dapat dikategorikan sebagai perbuatan riya atau perbuatan merugikan orang lain. Keduanya adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT.

Dengan perintah yang sangat jelas untuk berbuat kebaikan pada sesama umat manusia, maka tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melakukannya.

Justru kita harus berlomba-lomba untuk berbuat baik. Sebab, sesungguhnya setiap perbuatan akan kembali kepada pelakunya. Kebaikan yang kita lakukan kepada orang lain akan berbalas kebaikan pula.

Selain berbalas kebaikan, penghormatan, dan kasih sayang dari manusia, perbuatan baik kita juga akan membuahkan kedekatan dan kasih sayang dari Allah SWT.

Dan, jika kita mendapatkan kasih sayang Allah, sungguh itulah nikmat yang tiada bandingnya. Dengan kasih sayang Allah tersebut, kita akan mendapatkan kemuliaan hidup, baik di dunia maupun akhirat.

Allah menciptakan kita bukan untuk sia-sia tetapi karena tujuan mulia yaitu untuk beribadah kepada-Nya. Ibadah adalah kata yg mencakup segala hal yang dicintai dan diridhoi Allah SWT. Kita menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangannya-Nya adalah ibadah.
Kita berbuat kebaikan kepada sesama muslim bahkan sesama manusia atau kepada binatang sekalipun karena Allah adalah ibadah.
Bahkan berbuat baik kepada sesama manusia di perintahkan oleh Allah dalam Al-Quran Surah LUQMAN (31) ayat 17-19: يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ (17) وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (18) وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ (19)
Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.
Dalam Tafsir ILMA Surah Luqman, kandungan ayat 17-19, disebutkan:
Luqman pun mengajak anaknya untuk senantiasa mendirikan shalat, menyampaikan kebaikan, mencegah keburukan, dan bersabar mengatasi kesulitan (ayat 17). Luqman juga melarang anaknya bersikap sombong. Ciri-ciri orang yang tidak sombong, yaitu: (1) tidak memalingkan wajah ketika bertemu orang lain; (2) tidak berjalan dengan sikap angkuh; (3) rendah hati; dan (4) tidak berbicara kasar dan melengking.


sumber lain : https://www.facebook.com/notes/iman-wahyudi/perintah-berbuat-baik-dan-tuntunan-menjemput-rahmat-ridho-alloh-sesuai-al-quran-/10152038326278420