Firefly Pointer -->

Assalamualaikum Wr.Wb


KUMPULAN HADIST NABI MUHAMMAD SAW


ASSALAMMUALAIKUM WR.WB.

Berikut beberapa hadist Nabi Muhammad SAW yang sangat bermanfaat untuk kita dalam menjalankan kehidupan ini:

Hadits Rasulullah SAW tentang Bersyukur :
Barang siapa yang memperhatikan kepentingan saudaranya,
maka Alah akan memperhatikan kepentingannya.
Barangsiapa yang melapangkan suatu kesulitan sesama muslim,
maka Allah akan melapangkan satu kesulitan
dari beberapa kesulitan dihari kiamat.
Dan barangsiapa yang menutupi kejelekan orang lain
maka Allah akan menutupi kejelekannya dihari kiamat.
(H.R Bukhari dan Muslim)
Hadits Rasulullah SAW tentang Bersedekah / memberi :
bersedekahlah kamu karena sedekah itu sebagai penebusmu dari api neraka.
(H.R Thabrani)
Hadits Rasulullah SAW tentang Kaya Jiwa :
Bukanlah yang dinamakan kaya karena banyak simpanan harta benda,
tetapi yang disebut kaya, adalah kaya diri (jiwa).
                                                    (H.R Bukhari dan Muslim)          
Hadits Rasulullah SAW tentang Dakwah :
Allah akan memberikan cahaya yang berkilauan pada seseorang yang telah
mendengar ajaranku, lalu disampaikannya kepada yang lain sebagaimana
yang didengarnya. Adakalanya orang yang disampaikan kepadanya
lebih mengerti daripada pendengar itu sendiri.
(H.R Ahmad)
Hadits Rasulullah SAW tentang Taubat :
Semua anak adam itu berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat
kesalahan itu ialah orang-orang yang mau bertaubat.
(H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Andaikan kamu berbuat dosa sehingga dosamu mencapai langit,
kemudian kalian bertaubat niscaya Allah memberi ampunan kepadamu.
(H.R. Ibnu majah)
Hadits Rasulullah SAW tentang kesabaran :
Sungguh seorang mukmin amat menakjubkan, segala urusannya amat baik
baginya dan hal itu tidak terdapat kecuali hanya pada orang mukmin saja.
Jika mendapat kesenangan, maka ia bersyukur, tentunya
hal itu amat baik bagi dirinya. Jika mendapat kemalangan,
maka ia bersabar, tentunya hal itu amat baik baginya.
(H.R. Muslim)
Hadits Rasulullah SAW tentang Ujian Hidup :
Dari Abu Said dan Abu Hurairah ra: nabi bersabda :
”Tidak seorang muslimpun yang tertimpa kesulitan,
sakit, kesusahan sampai pun hanya terkena duri,
melainkan hal itu akan menghapus dosa-dosanya.”
Hadits Rasulullah SAW tentang Intropeksi Diri :
Orang yang berakal adalah orang yang selalu mengoreksi dirinya,
dan memperbanyak amalan untuk bekal mati
dan orang yang lemah adalah seorang yang mengikuti hawa nafsunya,
tetapi berkahayal pahala kepada Allah Ta’ala.
(H.R.Tirmidzi)
Hadits Rasulullah SAW tentang Kesehatan :
“Ada dua kenikmatan yang dilalaikan oleh kebanyakan  orang,
yaitu kesehatan dan waktu kosong.”
(H.R. Bukhari)
Hadits Rasulullah SAW tentang Mencintai Sesama Muslim :
Kata Anas ra : Nabi SAW bersabda :
“Tidaklah sempurna iman seseorang dari kalian, sapai ia mencintai saudaranya
sesama muslim, sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”
Hadits Rasulullah SAW tentang Pemimpin :
ma’qil ibnu yasar berkata: “Rasulullah saw bersabda:
“Tiada seorang pun yang diminati oleh Allah untuk memimpin rakyatnya,
kemudian ia mati sebagai seorang koruptor,
maka pasti Allah akan mengharamkan baginya surga.”
Hadits Rasulullah SAW tentang Berkata Baik :
Ady Ibnu ra berkata: Rasulullah SAW bersabda :
”jagalah dirimu dari api neraka, walau hanya dengan
sedekah separuh biji kurma,
jika tidak bisa berbuat demikian,
maka berbuatlah baik walau hanya dengan kata-kata yang manis.”



Kumpulan Sabda Rasulullah S.A.W Dan Firman Allah S.W.T


Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Senyumam kepada saudaramu adalah sedekah”
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Semua amal anak Adam A.S. dilipatgandakan kebaikan (pahala) dari 10 sampai 700 kali ganda kecuali ibadah puasa. Ada pun puasa itu adalah untuk Allah s.w.t.. dan Dia akan terus memberikan pahala kepada sekelian” (Riwayat Muslim)
Dari Ummu Mukminin Aisyah R.A, Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Adalah Rasululluh s.a.w. apabila masuk (tanggal) sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, Baginda s.a.w. bersedih dan bersiap-siap menghidupkan (beramal) pada malam hari. (Riwayat Muttfaq Alaihi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Barangsiapa yang tidak meninggalkan kata dusta (bohong semasa berpuasa) maka Allah s.w.t. tidak berhajat padanya untuk meninggalkan makan minumnya. (Riwayat Bukhari)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Barangsiapa yang menunaikan suatu fardhu pada bulan (Ramadhan) itu, adalah dia sebagai seorang yang telah menunaikan 70 bulan fardhu pada bulan-bulan lainnya.
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Permulaan Ramadhan itu adalah rahmat, pertengahannya adalah keampunan (maghrifah) dan penghujungnya adalah kebebasan dari api neraka”

Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa, baginya ada dua saat kegembiraan.Pertama pada waktu berbuka dan kedua ketika menghadap Ilahi
Dari Khalifah Umar bin Abdul Aziz berkata,Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sembahyang itu membawa ketengah jalan, berpuasa memajukan kamu kehadapan dan sedekah (saling membantu) memasukkan kamu kedalamnya”
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Siapa yang bangun pada malam hari raya (Aidil Fitri) dengan ikhlas kerana Allah s.w.t., maka tidak akan mati hatinya saat hati semua orang telah mati” (Riwayat Ibn Majah dari Abu Umamah)
Dari Abu Ayub al-Ansari berkata bahawa Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian dia berpuasa pula sebanyak enam hari pada bulan Syawal, seolah-olah dia berpuasa sepanjang masa” (Riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Tiga doa yang sangat mustajab iaitu doa orang yang berpuasa, doa orang yang dizalimi dan doa orang yang musafir” (Riwayat Ahmad, Bukhari,Abu Daud &al-Tarmizi)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Apabila salah seorang kamu lupa bahawa ia berpuasa, lalu ia makan dan minum, maka hendaklah ia menyempurnakan puasanya kerana sesungguhnya ia telah diberi makan dan minum oleh Allah s.w.t.” (Riwayat Al-Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Andaikan kamu berbuat dosa sehingga dosamu mencapai langit, kemudian kamu bertaubat nescaya Allah s.w.t. memberi keampunan kepada maku” (Riwayat Ibn Majab)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Bukan yang bermakna puasa itu sekadar menahan makan, minum tetapi puasa yang sungguh itu menahan diri dari langha (perkataan tidak berguna) dan kata-kata yang keji” (Riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Barangsiapa yang meninggalkan sembahyang Jumaat tiga kali (berturut-turut) makan Allah s.w.t.mengecap hatinya (sebagai munafik atau orang yang melengah-lengahkannya)” (Riwayat Ahmad)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Tiada seorang Muslim yang melihat wanita lalu dia memejamkan matanya, melainkan Allah s.w.t. akan memberi pada rasa lazat beribadat dihatinya” (Riwayat Ahmad & Al-Tabrani)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Jika kamu berpuasa maka bersiwaklah (gosok gigi) diwaktu pagi dan jangan diwaktu petang,maka sesungguhnya tiada orang puasa yang kering bibirnya diwaktu petang melainkan akan menjadi cahaya didepan matanya pada hari kiamat” (Riwayat Al-Tabrani)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Allah s.w.t. telah berfirman: Hamba-Ku yang lebih Aku cintai iaitu mereka yang segera berbuka (jika telah nyata maghrib)” (Riwayat Al-Tarmizi)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Riba itu mempunyai 73 cara (jalan), yang amat ringan dosanya sama dengan seorang berzina dengan ibu kandungnya” (Riwayat Al-Hakim & Al-Baihaqi)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesungguhnya saat yang mustajab (berdoa) itu diantara duduk imam antara dua khutbah hingga selesai sembahyang Jumaat” (Riwayat Muslim & Abu Daud)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Satu dirham riba yang dimakan oleh setengah yang mengetahui, lebih berat disisi Allah s.w.t.daripada dosanya tiga puluh enam kali penzinaan” (Riwayat Ahmad & Al-Tabrani dari Abdullah bin Hanzalah r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Barangsiapa yang berperang untuk menegakkan kalimat (agama) Allah s.w.t.maka itu Fisabilillah” (Riwayat Bukhari, Muslim &Abu Daud dari Abu musa al-Asyari r.a)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Tidak akan masuk syurga orang yang jirannya tidak aman dari gangguan-gangguannya” (Riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sinarilah rumah kamu dengan mendirikan sembahyang dan membaca Al-Quran” (Riwayat Al-Baihaqi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Roh orang mukmin akan tergantung dengan sebab hutangnya sehinggalah diselesaikan hutang tersebut” (Riwayat Ahmad,Al-Tarmizi,Ibn Majah & Al-hakim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Jika seorang berzina maka keluarlah iman daripadanya bagaikan payung diatas kepalanya dan bila menghentikannya maka kembalilah iman kepadanya” (Riwayat Abu Daud, Al-Baihaqi & Al-Tarmizi)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sekiranya tidak menjadi keberatan kepada umatku nescaya aku menyuruh mereka bersugi (menggosok gigi) setiap kali mereka hendak mengambil wudhu” (Riwayat Ahmad, Malik & An-Nasai)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Orang yang memulakan salam adalah terlepas daripada sifat sombong dan takabbur” (Riwayat Al-Baihaqi & Al-Khatib)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesiapa yang beriman kepada Allah s.w.t.dan hari akhirat, maka hendaklah ia bercakap baik ataupun diam” (Riwayat Al-Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Siapa yang benar beriman kepada Allah s.w.t. dan hari kemudian maka janganlah mengganggu jirannya dan berpesan-pesan baiklah kamu terhadap jiran” (Riwayat Bukhari)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Barangsiapa yang mempunyai anak perempuan dan tidak membunuhnya hidup-hidup, tidak menghinakannya dan tidak sayang anak lelakinya melebihi anak perempuan, nescaya akan dimasukkan dia kedalam syurga” (Riwayat Abu Daud & Al-Hakim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Berapa banyak jiran yang memegang tetangganya pada hari kiamat untuk diajukan kepada Allah s.w.t. lalu berkata: Ya Allah orang ini telah menutup pintunya daripadaku dan tidak membantu aku” (Riwayat Bukhari)
Dari Aisyah, Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Saya tidak pernah melihat Rasulullah s.a.w. menyempurnakan puasa satu bulan cukup kecuali bulan Ramadhan dan saya juga tidak melihat Baginda s.a.w. berpuasa pada bulan lain lebih banyak dari bulan Syaaban” (Riwayat Al-Bukhari & Muslim)
Dari Ayub al-Ansari, Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Jangan kamu mengadap kiblat dan jangan membelakangi ketika membuang najis atau air kencing, tetapi hendaklah kamu menhalakan diri kearah timur atau barat” (Riwayat Abu Daud)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Seorang Mukmin melihat dosanya bagaikan seorang duduk dibawah gunung dan takut kejatuhan gunung itu” (Riwayat Bukhari)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Firman Allah s.w.t. {Dalam Hadis Qudsi} “Wahai anak Adam belanjakanlah harta kamu, nescaya akan digantikan semula oleh Allah kepadamu” (Riwayat Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Keberkatan sesuatu makanan itu ialah dengan berwuduk sebelum dan selepas makan” (Riwayat Ahmad, Daud, Al-Tarmizi & Hakim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesungguhnya dari sedekah dan silaturrahim itu Allah s.w.t. akan menambah dengan keduanya itu lanjut umur dan menolak dengan keduanya kematian yang tidak baik dan dihindarkan dengan keduanya semua yang tidak sesuai dan dikhuatirkan” (Riwayat Abu Ya’la dari Anas r.a.)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawa Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah s.w.t. akan merahmati seorang yang lapang dadanya ketika menjual,membeli dan menagih hutang” (Riwayat Bukhari dari Jabir r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiada seorang Muslim yang tiba padanya waktu sembahyang fardhu lalu dia menyempurnakan wuduk dan khusyuk serta rukuk,sujudnya melainkan sembahyang itu menjadi penebus dosanya yang telah lalu selama dia tidak berbuat dosa besar dan yang demikian itu sepanjang masa” (Riwayat Muslim dari Uthman r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiada dua malaikat yang mencatat amal itu menghadapAllah s.w.t.membawa sembahyang seorang dua kali sembahyang, melainkanAllah s.w.t.berkata pada dua malaikat itu: Aku persaksikan kepada kamu bahawa Aku telah mengampunkan pada hamba-Ku dosa-dosa yang telah terjadi diantara dua sembahyang itu” (Riwayat Al-Baihaqi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa yang belajar ilmu agama yang seharusnya untuk mencapai keredhaan Allah s.w.t. tiba-tiba dipelajarinya hanya untuk mencapai tujuan dunia, maka dia tidak akan dapat bau syurga pada hari kiamat” (Riwayat Al-Nasai dari Abu Hurairah r.a.)
Daripada Kaab bin Iyad r.a. katanya, aku mendengar bahawa Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya bagi tiap-tiap umat itu ada ujian dan ujian bagi umatku ialah harta” (Riwayat Al-Tarmizi)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Tiap orang yang diberikan Allah s.w.t.ilmu agama, lalau disembunyikan maka Allah s.w.t.mengendalikan mulutnya pada hari kiamat dengan kendali dari api neraka” (Riwayat Al-Tabrani dari Ibn Mas’ud r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Tiada dosa yang lebih layak untuk disegerakan Allah s.w.t. seksanya didunia disamping apa yang disediakan kelak diakhirat daripada aniaya dan memutuskan hubungan kekeluargaan” (Riwayat Al-Tarmizi & Ibn Majah dari Abu Bakar Al-Siddiq r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sembahyang berjemaah itu lebih afdal daripada sembahyang bersendirian dua puluh tujuh darjah” (Riwayat Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Jika berdiri bulu roma seorang hamba Allah, maka akan berguguran daripadanya dosa-dosanya bagaikan gugurnya daun dari pokok yang telah kering” (Riwayat Abu Syaikh & Al-Baihaqi dari Abbad bin Abdul Muttalib r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesiapa yang membaca (Surah Al-Ikhlas) dalam kesakitan dan matinya ,tiadalah dia akan menderita fitnah didalam kubur, terpelihara dari tekanan kubur dan dihari kiamat kelak dia akan dipapah oleh malaikat dengan telapak tangan hingga terlepas dari titian (sirat) dan selamat dia memasuki syurga” (Riwayat Al-Tabrani)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Dan perumpamaan orang yang datang terlebih dahulu (ke Masjid pada hari Jumaat) bagaikan orang yang sedekah unta, kemudian bagaikan yang sedekah lembu, kemudian bagaikan sedekah kambing, kemudian bagaikan sedekah ayam, kemudian bagaikan sedekah telur” (Riwayat Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Ketika Allah s.w.t. telah selesai menjadikan semua makhluk, maka menulis tulisan yang ada diatas Arsy yang berbunyi:Rahmat-Ku mendahului murka-Ku (Rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku)” (Riwayat Bukhari, Muslim & Ibn Majah)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Seandainya seorang kamu keluar membawa tali (kehutan) lalu pulang membawa seberkas kayu api lantas kayu itu dijualnya dimana dia dapat kehormatannya, maka perbuatan itu adalah lebih baik daripada dia meminta-minta, sama ada diberi ataupun tidak” (Riwayat Bukhari)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Tidak dihalalkan seorang Muslim memulau sesama Muslim lebih dari tiga hari tiga malam, maka siapa yang memulau lebih dari tiga hati tiga malam lalu mati akan masuk kedalam api neraka” (Riwayat Abu Daud & Al-Nasai)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa wuduk pada hal dia masih berwuduk maka dicatat untuknya sepuluh hasanat (kebajikan)” (Riwayat Abu Daud dari Ibn Umar r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesiapa yang berwuduk pada hari Jumaat maka menyempurnakan wuduknya kemudian pergi kemasjid untuk solat Jumaat dan mendengarkan khutbah dan memperhatikannya, maka diampunkan baginya dosa-dosa yang terjadi antara Jumaat itu dengan Jumaat yang sebelumnya” (Riwayat Muslim & Ahmad)
Dari Abu Hurairah r.a. katanya, Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Orang Mukmin yang paling sempurna imannya ialah mereka yang paling baik akhlaknya…”(Riwayat Al-Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sembahyang sunat dua rakaat ditengah malam dapat menghapuskan dosa-dosa” (Riwayat Ad-Dailami dari Jabir r.a)
Dari Ummu Mukminin Aisyah r.a. “Pilihlah tempat air mani kamu dan nikahilah orang-orang yang sepadan” (Riwayat Ibnu Majah daripada Imam Al-Hakimi)
Dari Abu Hurairah r.a. katanya, Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sebaik-baik saf bagi orang lelaki ialah dihadapan dan seburuk-buruknya ialah dibelakang. Sebaik-baik saf bagi orang perempuan ialah dibelakang dan seburuk-buruknya dihadapan” (Riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Tiada dosa yang lebih besar disisi Allah s.w.t.  sesudah syurik daripada titisan mani yang diletakkan didalam rahim yang haram baginya” (Riwayat Ibn Abid Dunya)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya yang berzina atau minum khamar maka terlepaslah iman daripadanya sebagaimana orang melepaskan gamis (baju) dari kepalanya” (Riwayat Al-Hakim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesungguhnya Rejab adalah bulan Allah s.w.t. Sya’aban bulanku dan Ramadhan bulan umatku” (Riwayat Abu Al-Fatah bin Abu Al-Fawaris)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Siapa yang berwuduk sahaja untuk menghadiri sembahyang Jumaat adalah sudah baik (memadai) akan tetapi siapa yang mandi,maka adalah terlebih baik” (Riwayat Abu Daud)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesiapa yang membaca Surah Al-Waqi’ah pada tiap malam, maka tidak akan menderita kemiskinan untuk selamanya” (Riwayat Al-Baihaqi dari Ibn Mas’ud r.a)
Dari Anas r.a. katanya bahawa Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesiapa yang tidur atau terlupa hingga luput sembahyang hendaklah dia menunaikan (sembahyang) sebaik-baik sahaja dia ingat (sedar) kembali” (Riwayat Al-Bukhari)
“Wanita-wanita yang buruk itu untuk lelaki yang buruk dan lelaki-lelaki yang buruk untuk wanita yang buruk, sedangkan wanita-wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik” (Surah An-Nur : 26)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Pedagang yang amanah, yang jujur, yang Muslim, kelak pada hari kiamat akan berkumpul dengan para syuhada (orang-orang yang mati syahid)” (Riwayat Al-Hakim & Ibn Majah dari Ibn Umar r.a)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiada seorang Muslim yang mati pada hari atau malam Jumaat melainkan Allah s.w.t. akan menyelamatkannya dari ujian kubur” (Riwayat Ahmad & Al-Tirmizi)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Apabila manusia membaca ayat Syajadah kemudian sujud, terhindarlah syaitan laknatullah seraya menangis dan berkata,’celakalah aku, disuruh manusia (anak Adam) sujud, sujudlah dia, balasannya syurga. Saya juga disuruhnya sujud,tetapi saya enggan maka balasannya bagi saya ialah neraka” (Riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Pilihlah untuk tempat nuthfah kamu atau air mani kamu, kerana pembuluh darah ini merupakan sinar pancaran” (Riwayat Ibn Majah dan Ad-Dailami)
“Carilah tempat-tempat yang sepadan untuk air mani kamu kerana seseorang itu boleh jadi akan lebih menyerupai keluarga pihak isteri” (Mutiara Kata)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Tiada dosa yang lebih layak untuk disegerakan oleh Allah s.w.t. seksanya didunia disamping apa yang disediakan kelak diakhirat daripada aniaya dan memutuskan hubungan kekeluargaan” (Riwayat Al-Tarmizi & Ibn Majah dari Abu Bakar Al-Siddiq r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Bukan seorang Mukmin orang yang kenyang sedangkan tetangga disebelahnya kelaparan (sedang dia mengetahui)” (Riwayat Al-Hakim & Al-Baihaqi)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Kahwinilah wanita-wanita yang berada didalam lingkup/naungan yang baik kerana pembuluh darah itu laksana cahaya” (Riwayat Ibn-‘Adi)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sebaik-baik puasa selepas Ramadhan ialah puasa dalam bulan Muharam” (Riwayat Muslim, Bukhari, Abu Daud, Tarmizi,Nasai & Ibn Majah)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Janganlah engkau nikahi orang-orang yang masih berkerabat kerana anak dicipta laksana cahaya. Carilah wanita-wanita yang jauh dan janganlah engkau memilih yang dekat hubungannya” (Riwayat Ahmad, Malik & Al-Nasai)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesungguhnya tujuh petala langit dan bumi sama mengutuk orang yang selalu berzina dan bau kemaluan pelacur didalam neraka dapat mengganggu ahli neraka lainnya kerana sangar busuk” (Riwayat Al-Bazzar)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Tiap mata pasti akan menangis pada hari kiamat kecuali mata yang dipejamkan dari segala yang haram dan mata yang berjaga malam dalam jihad fisabilillah dan mata yang menitiskan air mata walaupun sebesar kepala lalat kerana takutkan Allah s.w.t.” (Riwayat Abu Naim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Bukanlah kemuliaan itu dengan memakai pakaian cantik dan bersegak tetapi ia adalah dengan ketenangan (sopan santun) dan merendah diri” (Riwayat Ad-Dailami)
Usamah bin Zaid r.a. berkata bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Siapa yang meninggalkan sembahyang Jumaat hingga tiga kali tanpa uzur,maka akan dicatat dari golongan orang munafik” (Riwayat Al-Tabrani)
Dari Abu Dzar al-Ghifari r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Wahai Abu Dzai, jika engkau hendak berpuasa tiga hari sebulan puasalah pada 13,14 dan 15″(Riwayat Ahmad & Al-Nasai)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Empat (macam manusia) tidak Allah s.w.t. masukkan merka ke syurga dan tidak akan merasai kenikmatannya, peminum arak, pemakan riba, menzalimi (memakan) harta anak-anak yatim dengan tiada hak dan derhaka pada ibu bapanya” (Riwayat Al-Hakimi)
Dari Abu Qatadah ketika Nabi Muhammad s.a.w  tentang hari Asyura bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w  menjawab: “Puasa hari Asura boleh menghapuskan dosa satu tahun yang lalu” (Riwayat Muslim)
Allah s.w.t. berfirman: “Harta dan anak-anak itu perhiasan penghidupan dunia tetapi amal-amal soleh yang tinggal (buahnya) itu lebih baik disisi Tuhanmu tentang ganjarannya dan tentang harapannya” (Surah Kahfi:46)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Barangsiapa yang memelihara sembahyang lima waktu dengan sempurna wuduknya dan diwaktunya, adalah baginya cahaya dan tanda pada hari akhirat dan barangsiapa mensia-siakan, nescaya dikumpulkan ia (kelak dineraka) dengan Firaun dan Hamam” (Riwayat Ahmad)
Allah s.w.t. berfirman: “Dan orang-orang yang berkata’Ya Tuhan, anugerahkan lah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami dari golongan orang-orang yang bertakwa” (Surah Furqan:74)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Kewajipan seorang Muslim keatas Muslim yang lain iaitu lima perkara, menajwab salam, melawat orang sakit, mengiringi jenazah, menerima undangan dan mendoakan orang yang bersin” (Riwayat Al-Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Setiap isteri yang minta cerai dari suaminya tanpa apa-apa (tanpa alasan yang dapat dibenarkan) maka haram atasnya bau syurga” (Riwayat Abu Daud & Al-Tirmizi)
Dari Ibn Umar r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Ingatlah tiap sesuatu yang memabukkan itu khamar (arak) dan tiap khamar itu haram” (Riwayat Ahmad & Abu Ya’la)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Siapa yang menjadi saksi untuk merugikan seseorang dengan persaksian yang tidak benar, maka hendaklah menyiapkan tempatnya dalam neraka” (Riwayat Ahmad dari Abu Hurairah r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesiapa yang mebuat ibubapanya gembira (memberi keredhaan) maka sesungguhnya ia mendapat redha Allah s.w.t.Sesiapa yang menyakiti hati ibubapanya, maka sesungguhnya ia mendapat kebencianAllah s.w.t.” (Riwayat Bukhari)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Bila tertusuk seorang dengan jarum kecil atau jarum besar dari besi, maka baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya” (Riwayat Al-Tabrani dari Ma’qil bin Yasar r.a.)
Allah s.w.t.berfirman: “Dia bersembunyi dari manusia lantaran kejahatan yang dikhabarkan kepadanya, apakah dia akan pelihara dia dalam kehinaan ataukah dia akan sumbat dia dalam tanah? Sungguh jelek apa yang mereka hukumkan” (Surah An-Nahl:59)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Semua dosa-dosa dilambatkan Allah s.w.t. (pembalasannya) sesukanya dari akhirat melainkan derhaka kepada kedua ibubapa maka sesungguhnya Allah s.w.t.menyegerakan (bala siksaan) bagi yang bersangkutan sewaktu hayatnya didunia ini sebelum matinya” (Riwayat Al-Tabrani)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Orang yang mencekik dirinya sendiri sampai mati akan mencekiknya juga didalam neraka, dan orang yang menikam dirinya juga akan menikam dirinya dalam neraka dan orang yang melemparkan diri dari tempat tinggi untuk membunuh diri maka akan selalu dia melemparkan dirinya didalam neraka” (Riwayat Bukhari & Abu Hurairah r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Andaikan kamu berbuat dosa hingga dosamu mencapai langit, kemudian kamu bertaubat, nescaya Allah s.w.t. memberi ampun kepada kamu” (Riwayat ibn Majah) 
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tidak akan berzina seorang pelacur semasa berzina jika dia beriman, dan tidak akan minum khamar (arak) ketika meminumnya jika beriman dan tidak akan mencuri seorang pencuri jika dia beriman” (Riwayat Bukhari & Muslim)
Allah s.w.t.. telah berfiman “Dan sesungguhnya telah datang utusan-utusan Kami kepada Ibrahim dengan (membawa) khabar gembira sambil mereka berkata: “Selamatlah”Dia menjawab: “Selamat” Surah Hus:69)
Berkata Umar Ibn Abdul Aziz bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sembahyang itu membawa kamu menempuh ketengah jalan,puasa memajukan kamu kehadapan pintu dan sedekah (saling membantu) memasukkan kamu kedalamnya.”
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sembahyang sunat dua rakaat ditengah malam dapat menghapuskan dosa-dosa” (Riwayat Ad-Dailami dari Jabir r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Semua anak Adam (manusia) itu sering membuat kesalahan (dosa) dan sebaik-baik manusia yang membuat kesalahan (dosa) itu ialah orang-orang yang suka bertaubat” (Riwayat Al-Tirmizi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya kamu sekelian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama kamu sendiri dan nama bapa kamu,kerana itu hendaklah kamu perindahkan nama kamu” (Riwayat Abu Daud)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesiapa yang menyiapkan keperluan orang yang berjihad fisabillah maka bererti dia telah berjihad dan siapa yang menjaga keluarga orang yang pergi berjihad dengan baik maka bererti dia telah ikut berjihad fisabilillah” (Riwayat Bukhari & Muslim dari Zaid bin Khalid al-Juhani)
Dari Abu Qatabah bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Puas pada hari Arafah itu boleh menghapuskan dosa yang dikerjakan selama dua tahun iaitu tahun yang telah lalu dan tahun yang akan datang” (Riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Dosa yang paling besar ialah syirik, derhaka pada ibu bapa dan membunuh orang tanpa hak” (Riwayat Anas r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sebaik-baik puasa ialah puasa Nabi Daud Alai-His-Salam, ia berpuasa sehari dan berbuka sehari…”(riwayat Al-Tirmizi & Al-Nasai)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Gunakanlah lima sebelum tibanya lima iaitu gunakan masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sihatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa lapangmu sebelum masa sibukmu dan masa hidupmu sebelum masa matimu” (Riwayat Al-Hakim & Al-Baihaqi)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Setiap bayi tergadai pada akidahnya, disembelih pada hari ketujuh dan pada hari itu pula dicukurkan dia dan diberi nama” (Riwayat Ahmad)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Untuk bayi lelaki dua ekor kambing kibas dan untuk bayi perempuan seekor kambing kibas dan tidaklah merugikan kamu yang jantan atau pun yang betina” (Riwayat Ahmad dan Al-Tirmizi)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah s.w.t. telah menutup Surah Al-Baqarah dengan dua ayat yang diberikan kepadaku dari perbendaharaan dibawah Arsy, amka pelajari olehmu dan ajarkan pada isteri dan anak-anakmu sebab itu sebagai solat dan basaan serta doa” (Riwayat Al-Hakim dari Abu Dzar r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesiapa yang menjual sesuatu yang ada aibnya lalu tidak dijelaskan kepada pembelinya maka tetap berada dalam murka Allah s.w.t. dan selalu dikutuk oleh malaikat” (Riwayat Ibn-Majah)
Allah s.w.t. berfirman “Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, iaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan” (Surah Al-Baqarah:233)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Pakailah antara pakaianmu yang putih, kerana sesungguhnya pakaian putih itu lebih suci dan lebih baik dan kapanlah orang-orang mati kamu dengan kain putih” (Riwayat Ahmad)
Dari Kaab bin Iyad r.a. berkata bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesungguhnya bagi tiap-tiap umat itu ada ujian dan ujian bagi umatku ialah harta” (Riwayat Al-Tirmizi)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “SesungguhnyaAllah s.w.t. tetap menerima taubat seorang hamba selama dia belum nazak dan mati” (Riwayat Al-Tirmizi dari Ibn Umar r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Siapa yang berperang untuk menegakkan khalimat Allah s.w.t.maka itu fisabi lillah” (Riwayat Bukhari, Muslim & Abu Musa al-Asyari r.a.)
Allah s.w.t. telah berfirman “Kaum lelaki adalah pemimpin bagi kaum wanita kerana apa yang telah Allah lebihkan sebahagian mereka diatas yang lain dan kerana belanja yang telah mereka keluarkan daripada harta mereka” (Surah An-Nisa:34)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Siapa yang beriman kepada Allah s.w.t. dan hari kemudian maka janganlah mengganggu jirannya dan berpesan-pesan baiklah kamu terhadap jiran” (Riwayat Bukhari) Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Tidak akan masuk neraka orang yang didalam hatinya ada seberat biji sawi daripada iman dan tidak akan masuk syurga yang didalam hatinya ada seberat biji sawi dari sombong” (Riwayat Muslim & Abu Daud)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Kalau tidak kerana ada wanita dan anak-anak didalam rumah sedangkan aku bersembahyang isya, nescaya aku suruh pemudaku membakar rumah-rumah (yang penghuninya tidak hadir berjemaah itu)” (Riwayat Ahmad)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Lima macam dosa yang tidak ada tebusannya iaitu Syirik terhadap Allah s.w.t., membunuh orang tanpa hak, membuat tuduhan palsu terhadap seorang Muslim, lari dari barisan Muslimin dalam peperangan dan sumpah palsu untuk mengambil hak orang lain” (Riwayat Ahmad)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Siapa yang membaca seratus ayat (dari Al-Quran) pada suatu malam, maka akan dicatat pahalanya seperti pahala sembahyang semalam” (Riwayat Ahmad dari Tamim r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Orang yang memulakan memberi salam adalah terlepas daripada sifat sombong dan takabbur” (Riwayat Al-Baihaqi & Al-Khatib)
Allah s.w.t. berfirman “Wahai orang-orang yang beriman!janganlah kamu mengangkat suara kamu keatas suara Nabi” (Surah Al-Hujurat:3)
Allah s.w.t. berfirman “Sesungguhnya Allah tiada menyukai orang yang sombong lagi mengangkat diri” (Surah Luqman:18)
Allah s.w.t. berfirman “Wahai jiwa yang tenang tenteram!kembalilah kepada Tuhanmu dalam keadaan redha dan diredhai, maka masuklah kedalam golongan hamba-hambaKu. Dan masuklah kedalam syurga” (Surah Al-Fajr:27-30)
Ali bin Abu Talin k.w.j berkata Allah s.w.t. berfirman “Allah yang mengambil jiwa (manusia) ketika wafatnya dan ketika tidurnya sebelum wafat, lalu ditahan-Nya jiwa yang telah wafat, serta dilepaskan-Nya jiwa yang lain sampai kejanji yang ditentukan” (Surah Az-Zumar:42)
Nabi Muhammad s.a.w  membaca firmanAllah s.w.t.bermaksud: “Barangsiapa yang mempersekutu Allah, maka seolah-olah dia jatuh dari langit, lalu disambar oleh burung, ataupun dia akan menjunam dibawa angin ketempat yang paling jauh” (Surah Al-A’araf:40)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiada dibunuh jiwa secara aniaya,melainkan keatas anak Adam yang pertama jaminan darahnya, disebabkan dialah orang pertama yang memulakan pembunuhan itu”
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Apabila kamu bersembahyang keatas si mati, hendaklah kamu mengikhlaskan doa kepadanya” (Riwayat Abu Hurairah r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Salam sejahtera keatas kamu, wahai penghuni kubur dari kaum Mukminin dan Muslimin, dan kamu Insya-Allah akan mengikuti kamu, kami memohon keselamatan untuk kami dan kamu juga!” (Riwayat Buraidah bin Al-Khushaib)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Apabila mati seseorang hamba, maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga: Sedekah yang jariyah (terus-menerus manfaatnya), ataupun anak yang soleh mendoakan baginya, ataupun ilmu yang dimanfaatkan sesudah itu”
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiada boleh seorang bersolat bagi pihak yang lain, dan tiada boleh seseorang berpuasa bagi pihak yang lain, akan tetapi dia hendaklah memberi makanan setiap satu mud (gantang Baghdad) dari gandum”
Allah s.w.t.berfirman “Barangsiapa yang membuat perbuatan baik sebesar atom akan dilihat-Nya, Dan barangsiapa yang membuat perbuatan jahat sebesar atom akan dilihat-Nya juga” (Surah Az-Zalzalah:7-8)
Allah s.w.t.berfirman “Walai manusia, sesungguhnya engkau mesti bekerja keras dengan bersungguh-sungguh menuju kepada Tuhanmu yang akan engkau menemui-Nya” (Surah Al-Insyiqaq:6)
Allah s.w.t. berfirman “Jika kamu bertelingkah pendapat pada sesuatu, maka kembalilah dia kepada Allah dan Rasul, jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat, kerana itulah yang lebih baik, dan lebih bagus kesudahannya” (Surah An-Nisa:59)
Allah s.w.t. berfirman “Dan ketika Tuhanmu menjadi keturunan anak-anak dari punggungmu, dan Tuhan mengambil kesaksian dari mereka, kata-Nya, Bukankah aku ini Tuhan kamu? Mereka menjawab: Ya! Kamu menjadi saksi” (Surah Al-Araf:172)
Allah s.w.t.berfirman “Maka hadapkanlah wajahmu kepada agama dengan betul, ciptaan Tuhan yang telah menjadikan manusia sesuai dengan agama itu, tiada pertukaran bagi ciptaan Tuhan itu” (Surah Ar-Rum:30)
Allah s.w.t. berfirman “Maka hadapkanlah wajahmu kepada agama dengan betul, ciptaan Tuhan yang telah menjadikan manusia sesuai dengan agama itu, tiada pertukaran bagi ciptaan Tuhan itu” (Surah Ar-Rum:30)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Kamu akan dapati sejahat-jahat orang itu ialah yang bermuka dua, yang datang kesini dengan satu muka dan kesana dengan satu muka lain” (Riwayat Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Orang iktikaf itu bererti mengurangkan dosa-dosa dan berlaku pahala untuknya bagaikan pahala orang yang melakukan semua hasnat (kebajikan)” (Riwayat Al-Baihaqi & Ibn Majah dari Ibn Abbas r.a.)
Allah s.w.t.berfirman “Wahai manusia! Kalau kamu masih ragu tentang hari kebangkitan, maka ketahuilah bahawa Kamilah yang mencipta kamu dari tanah, kemudian dari setitik air mani” (Surah Al-Hajj:5)
Allah s.w.t.berfirman “Dan ketika kamu mengatakan: Hai Musa! Kami tidak akan percaya kepada kamu sehingga kami melihat Allah secara terang-terang, lalu kerana itu kamu disambar petir, sedangkan kamu ada melihatnya” (Surah Al-Baqarah:55)
Allah s.w.t.berfirman “Sesungguhnya Kami telah menjadikan manusia dari sari ranah. Kemudian kami jadikan dari tanah itu air mani yang tersimpan didalam tempat simpanan yang teguh” (Surah Al-Mukminun:12-13)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesungguhnya telah datang kepada manusia suatu masa, ketika itu dia belum ada sesuatu apa pun yang dapat disebut” (Riwayat Al-Baihaqi dan Al-Hassan bin Ali r.a.)
Allah s.w.t.berfirman “Dan Tuhan mengeluarkan kamu dari perut-perut ibu kamu, sedangkan kamu tiada mengetahui apa pun, lalu dijadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati moga-moga kamu berterima kasih” (Surah Al-Nahl:78)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Siapa yang tidak meninggalkan kata dusta (bohong semasa puasa) maka Allah s.w.t. tidak berhajat padanya untuk meninggalkan makan minumnya” (Riwayat Bukhari)
Allah s.w.t.. berfirman “Katakanlah, bahawa Malaikat Maut yang telah diserahi perkara kamu akan mewafatkan kamu, kemudian itu kamu akan kembali pada Tuhan kamu” (Surah As-Sajadah:11)
Allah s.w.t.berfirman “Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan keterangan Kami, dan memandang rendah terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit kepada mereka” (Surah Al-Araf:40)
Allah s.w.t.berfirman “Diatas orang yang berpengetahuan itu ada lagi yang Maha Tahu” (Surah Yusuf:78)
Allah s.w.t.. berfirman “Dan diantara kamu ada yang disampaikan Allah kepada usia tua bangka, supaya dia tiada ketahui lagi sesuatu yang dahulunya dia katahui” (Surah Al-Nahl:70)
Allah s.w.t.berfirman “Orang-orang yang beriman itu akan menjadi tenteram hati mereka. Ingatlah dengan mengingati Allah itu hati akan menjadi tenteram” (Surah Ar-Rad:28)
Allah s.w.t.berfirman “Tiadalah terjadi sesuatu bencana itu melainkan dengan kehendak Allah, dan siapa yang percaya kepada Allah nescaya dipimpin Allah hatinya” (Surah At-Taghabun:11)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Bukan dari umatku orang yang percaya nasib pada burung atau diusahakan dengan burung atau berdukun atau didukunkan atau menyihir atau disihirkan untuknya. Dan siapa yang datang kepada dukun lalu yakin kepadanya bererti telah kafir terhadap apa yang diturunkan pada Nabi Muhammad s.a.w  “(Riwayat Al-Bazzar dari Imran bin Hushain)
Allah s.w.t.berfirman “Kalau tiada kerana kemurahan dan rahmat Allah kepada kamu, nescaya tiada seorang pun diantara kamu yang suci buat selama-lamanya” (Surah An-Nur:21)
Allah s.w.t.berfirman “Syaitan itu menjanjikan kemiskinan kepada kamu, dari menyuruh kamu mengerjakan perbuatan yang keji” (Surah Al-Baqarah:268)
Allah s.w.t.berfirman “Hanyasanya Allah akan menerima amalan itu daripada orang-orang yang bertakwa” (Surah Al-Maidah:27)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesungguhnya saat yang paling mustajab (berdoa) itu diantara duduk imam antara dua khutbah hingga selesai sembahyang Jumaat” (Riwayat Muslim & Abu Daud)
Allah s.w.t.berfirman “Jika engkau membaca Al-Quran, maka mohonlah perlindungan Allah daripada syaitan yang terkutuk” (Surah An-Nahl:98)
Allah s.w.t.berfirman “Dan kalau syaitan (orang jahat) membisikkan kepada engkau sesuatu kejahatan, maka berlindunglah kepada Allah, sesungguhnya dia itu Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Surah As-Sajadah:36)
Allah s.w.t.berfirman “(Mereka bersumpah):Kami hanya mengkehendaki niat baik dan taufik! Mereka itulah orang-orang yang diketahui Allah akan isi hati mereka” (Surah An-Nisa:62-63)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Tiada dikira Mukmin yang sempurna keimanannya, orang yang tidak menganggap bala itu nikmat dan kemewahan itu musibah (bala)” (Riwayat al-Tabrani)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Siapa pada suatu malam dia mengalami kesakitan dimana dia bersabar dan redha kepada ketentuan Allah s.w.t.maka terkeluarlah dia daripada dosa-dosanya seperti keadaan dikala dia dilahirkan ibunya” (Riwayat Al-Hakim)
Allah s.w.t.berfirman “Dan katakanlah:Tuhanku!Aku berlindung diri kepada Engkau daripada bisikan syaitan. Dan aku berlindung diri kepada Engkau, Tuhanku, supaya mereka tiada mendekatiku” (Surah Al-Mukminun:97-98)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesiapa yang mati tidak sempat menqadha’kan puasanya hendaklah keluarganya (walinya) menggantikan puasa tersebut” (Riwayat Al-Bukhari & Muslim)
Dari Imam Ahmad bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Seburuk-buruk yang terdapat pada jiwa manusia iaitu sifat pengecut yang menanggalkan dan sifat kikir yang melampau” (Riwayat Amru bin al-Ash r.a.)
Allah s.w.t.berfirman “Dan janganlah engkau menjadikan tanganmu terbelenggu ketengkukmu, dan jangan pula bentangkannya seluas-luasnya, sehingga engkau duduk tercela dan sensara” (Surah Al-Isra:29)
Allah s.w.t.berfirman “Dan mereka yang apabila membelanjakan hartanya melampaui batas, dan tiada pula bersifat kikir, tetapi pertengahan antara keduanya” (Surah Al-Furwan:67)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Siapa menghulurkan kepadamu suatu kebaktian maka balaslah dia, jika kamu tiada apa-apa balasan, maka hendaklah kamu doakan kepadanya” (Riwayat Al-Tabrani)
Allah s.w.t.berfirman “Sesungguhnya manusia itu dicipta sentiasa gelisah. Jika disinggung bahaya dia berkeluh kesah, Dan jika disinggung kebaikan dia kikir pula” (Surah Al-Maarif:19-21)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Takutlah firasat orang Mukmin kerana sesungguhnya dia melihat dengan cahaya daripada Allah s.w.t.
Allah s.w.t.berfirman “Dan ketahuilah bahawasanya Allah mengetahui apa yang didalam hatimu, sebab itu berhati-hatilah dengan Tuhan” (Surah Al-Baqarah:235)
Allah s.w.t. berfirman “Dan kenanglah kurnia kepada kamu dan ingatlah perjanjian yang telah kamu ikat dengan Dia ketika kamu mengatakan:kami dengar dan kami taat” (Surah Al-Maidah:7)
Daripada Anas r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Tiga perkara yang mengiringi jenazah iaitu keluarganya, hartanya dan amalannya. Maka dua perkara akan kembali dan yang kekal hanya satu sahaja, iaitu keluarga dan hartanya akan pulang danyang tinggal hanyalah amalannya sahaja” (Riwayat Al-Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Apabila tetamu masuk kerumah maka dia masuk dengan rezekinya dan jika keluar, dia membawa pengampunan dosa orang-orang rumah itu” (Riwayat Ad-Dailami dari Anas r.a.)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sembahynng fardhu lima waktu, sembahyang Jumaat ke Jumaat, puasa Ramadhan ke Ramadhan akan menghapuskan dosa-dosa diantara jarak-jarak tersebut sekiranya dijauhkan daripada dosa-dosa besar” (Riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Siapa yang pada petang harinya berasa letih dari amal usaha yang dilakukan dengan kedua tangannya sendiri, maka dia pada petang itu telah diampunkan dosanya” (Riwayat Al-Tabrani dari Ibn Abbas r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: “Sesungguhnya dari sedekah dan silaturrahim itu Allah s.w.t.akan menambah dengan keduanya itu lanjut umur dan menolak dengan keduanya kematian yang tidak baik dan dihindarkan dengan keduanya semua yang tidak disukai dan dikhuatirkan” (riwayat Abu Ya’la dari Anas r.a.)
Allah s.w.t.berfirman “Dan kalau engkau tanya mereka: Siapakah yang menciptakan langit dan bumi dan menjadikan matahari dan bulan, nescaya mereka akan mentakan ‘Allah‘, jadi bagaimana pula kamu berputar dari kebenaran” (Surah Al-Ankabut:61)
Allah s.w.t.berfirman “Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu, kemudian Kami bentuk rupa kamu, kemudian Kami katakan kepada Malaikat: Sujudlah kepada Adam” (Surah Al-A’raf:11)

101 HADITS NABI MUHAMMAD SAW TENTANG AKHLAQ MULIA

Oleh : majelis ashabul muslimin


Bismillahirrohmanirrohim,

Siapakah golongan yang dijamin selamat oleh Rasulullah SAW. Jawabannya adalah ahlussunah wal jama'ah. Banyak sekali golongan kaum muslimin jaman sekarang ini mengaku paling ahlussunah padahal akhlaqnya belum tentu sesuai prinsip ahlussunnah. Para kaum muslimin pengikut rasululullah saw tidak saja lurus keyakinan dan keimanannya tetapi juga lurus dalam perilaku dan perbuatannya. Jangan mengaku ahlussunah jika keimanan dan akhlaq kita kepada Allah SWT dan sesama manusia kurang baik !!. Jika kita merasa diri paling benar jalannya paling sunnah ibadahnya akan tetapi gemar mencela dan memvonis jelek saudaranya, itu adalah termasuk kesombongan. karena menurut Rasulullah saw kesombongan itu adalah menolak kebenaran (ajaran islam) dan meremehkan orang lain (yang ia anggap lebih rendah darinya). Sombong dan merasa diri paling benar termasuk akhlaq yang tercela dan tidak termasuk akhlaq barisan ahlussunah wal jama'ah. Oleh karena itu jika ingin dijamin selamat masuk surga oleh rasulullah saw perbaguslah akhlaqmu setelah kita baguskan / luruskan keimanan kita.
Maka untuk menambah pengetahuan dan keimanan kita khususnya tentang akhlaq mulia kami cantumkan hadits lainnya tentang akhlaq ini. Begitu besar keutamaan ajaran beliau tentang sunnah akhlaq yang baik ini. Berikut kumpulan hadits rasulullah saw tentang akhlaq mulia :
  1. "Paling dekat dengan aku kedudukannya pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap keluarganya". (HR. Ar-Ridha)

  1. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya seorang Mukmin-karena kebaikan akhlaknya-menyamai derajat orang yang biasa melakukan shaum dan menunaikan shalat malam." (HR Abu Dawud)

  1. Dari Abu Ad-Darda' radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
    «
    مَا مِنْ شَيْءٍ يُوضَعُ فِي المِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الخُلُقِ، وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلَاةِ» [سنن الترمذي: صحيح]
    Tidak ada sesuatu yang diletakkan pada timbangan hari kiamat yang lebih berat daripada akhlak yang mulia, dan sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat. [Sunan Tirmidzi: Sahih]

  1. Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat kedudukannya dengan majelisku pada ×Hari Kiamat nanti adalah orang yang paling baik akhlaknya. Sebaliknya, orang yang aku benci dan paling jauh dari diriku adalah orang yang terlalu banyak bicara (yang tidak bermanfaat, pen.) dan sombong." HR at-Tirmidzi).

  1. Baginda Rasulullah SAW menyebut sejumlah keistimewaan akhlak mulia ini. Saat beliau ditanya tentang apa itu kebajikan (al-birr), misalnya, beliau lansung menjawab, "Al-Birr husn al-khulq (Kebajikan itu adalah akhlak mulia." (HR Muslim).


  1. Beliau bahkan bersabda, "Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang ×Mukmin pada Hari Kiamat nanti selain akhlak mulia. Sesungguhnya Allah membenci orang yang berbuat keji dan berkata-keta keji." (HR at-Tirmidzi)

  1. Rasulullah SAW pun menyebut Muslim yang berakhlak mulia sebagai manusia terbaik. Beliau bersabda, "Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya." (HR al-Bukhari dan Muslim).

  1. Dari Sahl bin Sa'ad radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
    إن الله يحب معالي الأخلاق ويكره سفسافها [المعجم الكبير للطبراني: صححه الألباني]
    Sesungguhnya Allah mencintai akhlak yang mulia dan membenci akhlak yang buruk. [Al-Mu'jam Al-Kabiir: Sahih]

  1. An-Nawwaas bin Sim'aan Al-Anshary radiyallahu 'anhu berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam tentang kebaikan dan keburukan, dan Rasulullah menjawab:
    «
    الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ، وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي صَدْرِكَ، وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ» [صحيح مسلم]
    Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan keburukan adalah sesuatu yang mengganjal di dadamu (hatimu), dan kamu tidak suka jika orang lain mengetahuinya. [Sahih Muslim]

  1. Dari Abu Umamah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
    «
    أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا، وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ» [سنن أبي داود: حسن]
    Saya menjamin sebuah rumah tepi surga bagi orang meninggalkan debat sekalipun ia benar, dan sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang tidak berbohong sekalipun hanya bergurau, dan rumah di atas surga bagi orang yang mulia akhlaknya. [Sunan Abi Daud: Hasan]

  1. Dari Jabir bin ×Samurah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
    "
    إِنَّ أَحْسَنَ النَّاسِ إِسْلَامًا، أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا " [مسند أحمد: صحيح]
    Sesungguhnya orang yang paling baik keislamannya adalah yang paling baik akhlaknya. [Musnad Ahmad: Sahih]

  1. Dari Jabir radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
    «
    إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا، وَإِنَّ أَبْغَضَكُمْ إِلَيَّ وَأَبْعَدَكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ الثَّرْثَارُونَ وَالمُتَشَدِّقُونَ وَالمُتَفَيْهِقُونَ» [سنن الترمذي: صحيح]
    Sesungguhnya yang paling aku cintai dari kalian dan yang paling dekat tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang paling mulia akhlaknya, dan yang paling aku benci dari kalian dan yan paling jauh tempatnya dariku di hari kiamat adalah yang banyak bicara, angkuh dalam berbicara, dan sombong. [Sunan Tirmidzi: Sahih]

  1. Dari Abu Hurairah radiyallahu 'anhu; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
    لن تسعوا الناس بأموالكم ولكن يسعهم منكم بسط الوجه وحسن الخلق [مسند البزار: حسنه الألباني]
    Kalian tidak akan mempu memberi kepada semua orang dengan hartamu, akan tetapi kamu bisa memberi kepada semua orang dengan senyuman dan akhlak mulia. [Musnad Al-Bazzar: Hasan]

  1. Dari Ibnu Mas'ud dan ×Aisyah radiyallahu 'anhuma; Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa ...
    "
    اللهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِيْ، فَأَحْسِنْ خُلُقِيْ "
    Ya Allah .. Engkau telah memuliakan penciptaanku, maka muliakanlah akhlakku. [Musnad Ahmad: Sahih]

  1. Jabir bin Abdillah radiyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam ketika memulai salat ia bertakbir kemudian membaca ...
    «
    إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ. اللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الْأَعْمَالِ وَأَحْسَنِ الْأَخْلَاقِ لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَقِنِي سَيِّئَ الْأَعْمَالِ وَسَيِّئَ الْأَخْلَاقِ لَا يَقِي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ»
    "Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah Rabb semesta alam tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah aku diperintahkan dan aku bagian dari orang Islam, Ya Allah berilah aku amalan yang terbaik dan akhlak yang paling mulia, tiada yang bisa memberi yang terbaik selain Engkau, dan lindungilah aku dari amalan dan akhlak yang buruk, tidak ada yang bisa melindungiku dari hal yang buruk selain Engkau". [Sunan An-Nasa'i: Sahih]

  1.  Ummu Salamah, isteri Nabi Saw bertanya, "Ya Rasulullah, seorang wanita dari kami ada yang kawin dua, tiga dan empat kali lalu dia wafat dan masuk surga bersama suami-suaminya juga. Siapakah kelak yang akan menjadi suaminya di surga?" Nabi Saw menjawab, "Dia disuruh memilih dan yang dia pilih adalah yang paling baik akhlaknya dengan berkata, "Ya Robbku, orang ini ketika dalam negeri dunia paling baik akhlaknya terhadapku. Kawinkanlah aku dengan dia. Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik membawa kebaikan untuk kehidupan dunia dan akhirat." (HR. Ath-Thabrani)

  1. "Kamu tidak bisa memperoleh simpati semua orang dengan hartamu tetapi dengan wajah yang menarik (simpati) dan dengan akhlak yang baik." (HR. Abu Ya'la dan Al-Baihaqi)

  1. "Kebajikan itu ialah akhlak yang baik dan dosa itu ialah sesuatu yang merisaukan dirimu dan kamu tidak senang bila diketahui orang lain."(HR. Muslim)
  2. Ya Rasulullah, terangkan tentang Islam dan aku tidak perlu lagi bertanya-tanya kepada orang lain. Nabi Saw menjawab, "Katakan: 'Aku beriman kepada Allah lalu bersikaplah lurus (jujur)'." (HR. Muslim)

  1. "Jauhilah segala yang haram niscaya kamu menjadi orang yang paling beribadah. Relalah dengan pembagian (rezeki) Allah kepadamu niscaya kamu menjadi orang paling kaya. Berperilakulah yang baik kepada tetanggamu niscaya kamu termasuk orang mukmin. Cintailah orang lain pada hal-hal yang kamu cintai bagi dirimu sendiri niscaya kamu tergolong muslim, dan janganlah terlalu banyak tertawa. Sesungguhnya terlalu banyak tertawa itu mematikan hati." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

  1. "Di antara akhlak seorang mukmin adalah berbicara dengan baik, bila mendengarkan pembicaraan tekun, bila berjumpa orang dia menyambut dengan wajah ceria dan bila berjanji ditepati. (HR. Ad-Dailami)

  1. "Tidak ada kemelaratan yang lebih parah dari kebodohan dan tidak ada harta (kekayaan) yang lebih bermanfaat dari kesempurnaan akal. Tidak ada kesendirian yang lebih terisolir dari ujub (rasa angkuh) dan tidak ada tolong-menolong yang lebih kokoh dari musyawarah. Tidak ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan (yang baik dan matang) dan tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari akhlak yang luhur. Tidak ada wara' yang lebih baik dari menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan diri), dan tidak ada ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur (berpikir), serta tidak ada iman yang lebih sempurna dari sifat malu dan sabar. (HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)

  1. "Menghemat dalam nafkah separo pendapatan (belanja), dan mengasihi serta menyayangi orang lain adalah separo akal, sedangkan bertanya dengan baik adalah separo ilmu. (HR. Ath-Thabrani)

  1. "Kemuliaan orang adalah agamanya, harga dirinya (kehormatannya) adalah akalnya, sedangkan ketinggian kedudukannya adalah akhlaknya." (HR. Ahmad dan Al Hakim)

  1. "Kebijaksanaan adalah tongkat yang hilang bagi seorang mukmin. Dia harus mengambilnya dari siapa saja yang didengarnya, tidak peduli dari sumber mana datangnya." (HR. Ibnu Hibban) Artinya kita jangan melihat siapa yang memberi nasehat tapi apa isi nasehatnya. Yakinlah bahwa segala kebenaran itu datangnya dari Allah SWT, dan segala sesuatu hanya sebagai perantara.

  1. "Kalau kamu sudah tidak punya malu lagi (tidak punya akhlaq), lakukanlah apa yang kamu kehendaki." (HR. Bukhari)

  1. "Tidak ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi ×Allah daripada menelan (menahan) amarah yang ditelannya karena keridhoan Allah Ta'ala." (HR. Ahmad)

  1. Seorang sahabat berkata kepada Nabi Saw, "Ya Rasulullah, berpesanlah kepadaku." Nabi Saw berpesan, "Jangan suka marah (emosi)." Sahabat itu bertanya berulang-ulang dan ×Nabi Saw tetap berulang kali berpesan, "Jangan suka marah." (HR. Bukhari)

  1. " Barangsiapa banyak diam maka dia akan selamat. (HR. Ahmad)

  1. "Hati-hatilah terhadap prasangka. Sesungguhnya prasangka adalah pembicaraan paling dusta. (HR. Bukhari)

  1. "Bukan akhlak seorang mukmin berbicara dengan lidah yang tidak sesuai kandungan hatinya. Ketenangan (sabar dan berhati-hati) adalah dari ×Allah dan tergesa-gesa (terburu-buru) adalah dari setan. (HR. Asysyihaab)

  1. "Seorang yang baik keislamannya ialah yang meninggalkan apa-apa yang tidak berkepentingan dengannya. (HR. Tirmidzi)

  1. "Dekatkan dirimu kepada-Ku (Allah) dengan mendekatkan dirimu kepada kaum lemah dan berbuatlah ihsan kepada mereka. Sesungguhnya kamu memperoleh rezeki dan pertolongan karena dukungan dan bantuan kaum lemah di kalangan kamu." (HR. Muslim)

  1. "Barangsiapa rendah hati kepada saudaranya semuslim maka ×Allah akan mengangkat derajatnya, dan barangsiapa mengangkat diri terhadapnya maka ×Allah akan merendahkannya." (HR. Ath-Thabrani)

  1. "Allah mewahyukan kepadaku agar kamu berprilaku rendah hati agar tidak ada orang yang menzalimi orang lain atau menyombongkan dirinya terhadap orang lain. (HR. Ahmad)

  1. "Sifat malu adalah dari iman dan keimanan itu di surga, sedangkan perkataan busuk adalah kebengisan tabi'at dan kebengisan tabi'at di neraka. (HR. Bukhari dan Tirmidzi)

  1. "Sesungguhnya cemburu (yakni cemburu yang wajar dan masuk akal adalah bagian) dari keimanan.  (HR. Al-Baihaqi dan Ibnu Babawih)

  1. "Kebajikan ialah akhlak yang baik dan dosa ialah sesuatu yang mengganjal dalam dadamu dan kamu tidak suka bila diketahui orang lain. (HR. Muslim)

  1. "Mintalah fatwa (keterangan hukum) kepada hati dan jiwamu. Kebajikan ialah apa yang menyebabkan jiwa dan hati tentram kepadanya, sedangkan dosa ialah apa yang merisaukan jiwa dan menyebabkan ganjalan dalam dada walaupun orang-orang meminta atau memberi fatwa kepadamu. (HR. Muslim)

  1. "Orang yang membawa (mengangkut) sendiri barang dagangannya maka dia terbebas dari kesombongan. (HR. Al-Baihaqi).

  1. "Orang yang mengharamkan kelemah lembutan, maka akan diharamkan baginya segala kebaikan." [HR. Muslim]

  1. اللهم من ولي من أمر أمتي شيئا فشق عليهم فاشقق عليه، ومن ولي من أمر أمتي شيئا فرفق بهم فارفق به
    Artinya: "Ya Allah, siapa saja yang mengurus urusan umatku, kemudian ia memberatkan mereka, maka beratkanlah ia. Dan siapa saja yang mengurus urusan umatku, kemudian ia bersikap lemah lembut kepada mereka, maka lemah lembutlah ×Engkau kepadanya." [HR. Muslim]

  1. "Di antara tanda-tanda kesengsaraan adalah mata yang beku, hati yang kejam, dan terlalu memburu kesenangan dunia serta orang yang terus-menerus melakukan perbuatan dosa. "(HR. Al Hakim)

  1. Tahukah kamu siapa orang yang bangkrut? Para sahabat menjawab, "Allah dan rasulNya lebih mengetahui." Nabi Saw lalu berkata, " Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku ialah (orang) yang datang pada hari kiamat dengan membawa amalan puasa, shalat dan zakat, tetapi dia pernah mencaci-maki orang dan menuduh orang itu berbuat zina. Dia pernah memakan harta orang itu, lalu dia menanti orang ini menuntut dan mengambil pahalanya (sebagai tebusan) dan orang itu mengambil pula pahalanya. Bila pahala- pahalanya habis sebelum selesai tuntutan dan ganti tebusan atas dosa-dosanya maka dosa orang- orang yang menuntut itu diletakkan di atas bahunya lalu dia dihempaskan ke api neraka." (HR. Muslim)

  1. "Kelak akan menimpa umatku penyakit umat-umat terdahulu yaitu penyakit sombong, kufur nikmat dan lupa daratan dalam memperoleh kenikmatan. Mereka berlomba mengumpulkan harta dan bermegah-megahan dengan harta. Mereka terjerumus dalam jurang kesenangan dunia, saling bermusuhan dan saling iri, dengki, dan dendam sehingga mereka melakukan kezaliman (melampaui batas). (HR. Al Hakim)

  1. "Janganlah engkau menyepelekan kebaikan sedikitpun meski sekadar menuangkan air dari ember timbamu ke bejana orang yang meminta air, dan meski sekadar berbicara dengan saudaramu dengan wajah yang berseri-seri." [HR Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi dan an-Nasa'i]

  1. Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam." [Hadits riwayat Mutafaq 'alaih]

  1. Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan kepada seorang hamba yang lebih luas baginya daripada sabar. (HR. Al Hakim)

  1. Sabar adalah separo iman dan keyakinan adalah seluruh keimanan. (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)

  1. Ada tiga hal yang termasuk pusaka kebajikan, yaitu merahasiakan keluhan, merahasiakan musibah dan merahasiakan sodaqoh (yang kita keluarkan). (HR. Ath-Thabrani)

  1. Orang yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang bila terkena ujian dan cobaan dia bersabar. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

  1. Senyummu ke wajah saudaramu adalah sodaqoh. (Mashabih Assunnah)

  1. Menyendiri lebih baik daripada berkawan dengan yang buruk, dan kawan bergaul yang sholeh lebih baik daripada menyendiri. Berbincang-bincang yang baik lebih baik daripada berdiam dan berdiam adalah lebih baik daripada berbicara (ngobrol) yang buruk. (HR. Al Hakim)

  1. Seorang mukmin yang bergaul dan sabar terhadap gangguan orang, lebih besar pahalanya dari yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar dalam menghadapi gangguan mereka. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

  1. Amal perbuatan yang paling disukai Allah sesudah yang fardhu (wajib) ialah memasukkan kesenangan ke dalam hati (menghibur hati) seorang muslim. (HR. Ath-Thabrani)

  1. Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya. Apabila melihat aib padanya dia segera memperbaikinya. (HR. Bukhari)

  1. Tiga perbuatan yang termasuk sangat baik, yaitu berzikir kepada Allah dalam segala situasi dan kondisi, saling menyadarkan (menasihati) satu sama lain, dan menyantuni saudara-saudaranya (yang memerlukan). (HR. Ad-Dailami)


  1. Jibril Alaihissalam yang aku cintai menyuruhku agar selalu bersikap lunak (toleran dan mengalah) terhadap orang lain. (HR. Ar-Rabii')

  1. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak menzaliminya dan tidak mengecewakannya (membiarkannya menderita) dan tidak merusaknya (kehormatan dan nama baiknya). (HR. Muslim)

  1. Rasulullah Saw melarang mendatangi undangan orang-orang fasik. (HR. Ath-Thabrani)

  1. Janganlah kamu duduk-duduk di tepian jalan. Para sahabat berkata, "Ya Rasulullah, kami memerlukan duduk-duduk untuk berbincang-bincang." Rasulullah kemudian berkata, "Kalau memang harus duduk-duduk maka berilah jalanan haknya." Mereka bertanya, "Apa haknya jalanan itu, ya Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Memalingkan pandangan (bila wanita lewat), menghindari gangguan, menjawab ucapan salam (dari orang yang lewat), dan beramar ma'ruf nahi mungkar." (Mutafaq'alaih)

  1.  Termasuk sunnah bila kamu menghantar pulang tamu sampai ke pintu rumahmu. (HR. Al-Baihaqi)

  1. Rasulullah Saw menerima pemberian hadiah dan mendoakan ganjaran atas pemberian hadiah tersebut. (HR. Bukhari)

  1. Jangan menolak hadiah dan jangan memukul kaum muslimin. (HR. Ahmad)

  1. Hendaknya kamu saling memberi hadiah. Sesungguhnya pemberian hadiah itu dapat melenyapkan kedengkian. (HR. Tirmidzi dan dan Ahmad)

  1.  Seorang pemuda yang menghormati orang tua karena memandang usianya yang lanjut maka Allah mentakdirkan baginya pada usia lanjut orang akan menghormatinya. (HR. Tirmidzi)

  1. Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah menghormati tamunya. Kewajiban menjamu tamu hanya satu hari satu malam. Masa bertamu adalah tiga hari dan sesudah itu termasuk sedekah. Tidak halal bagi si tamu tinggal lebih lama sehingga menyulitkan tuan rumah. (HR. Al-Baihaqi)

  1.  Barangsiapa menerima kebaikan (pemberian) dari kawannya (saudaranya) tanpa diminta hendaklah diterima dan jangan dikembalikan. Sesungguhnya itu adalah rezeki yang disalurkan Allah untuknya. (HR. Al Hakim)

  1. Barangsiapa membela (nama baik dan kehormatan) saudaranya tanpa kehadirannya maka Allah akan membelanya di dunia dan di akhirat. (HR. Al-Baihaqi

  1. Apabila kawan muslim seseorang digunjing dan dia tidak menyanggah (membelanya) padahal sebenarnya dia mampu membelanya maka Allah akan merendahkannya di dunia dan di akhirat. (HR. Al Baghowi dan Ibnu Babawih)

  1.  Jiwa-jiwa manusia ibarat pasukan. Bila saling mengenal menjadi rukun dan bila tidak saling mengenal timbul perselisihan. (HR. Muslim)

  1. Tiada beriman seorang dari kamu sehingga dia mencintai segala sesuatu bagi saudaranya sebagaimana yang dia cintai bagi dirinya. (HR. Bukhari)

  1. Hubungilah orang yang memutus hubungannya dengan kamu dan berilah (sesuatu) kepada orang yang enggan memberimu. Hindarkan dirimu dari orang yang menzalimi kamu (Artinya, jangan menghiraukan orang yang menzalimi kamu). (HR. Ahmad)

  1. Belalah (tolonglah) kawanmu baik dia zalim maupun dizalimi. Apabila dia zalim, cegahlah dia dari perbuatannya dan bila dia dizalimi upayakanlah agar dia dimenangkan (dibela). (HR. Bukhari)

  1.  Barangsiapa tidak memperhatikan (mempedulikan) urusan kaum muslimin maka dia bukan termasuk dari mereka. (HR. Abu Dawud)

  1.  Jangan menunjukkan kegembiraan atas penderitaan saudaramu, niscaya Allah akan menyelamatkannya dan akan menimpakan (musibah) kepadamu. (HR. Aththusi dan Tirmidzi)

  1. Apabila kamu memukul, hindarilah wajah. (HR. Mashabih Assunnah)

  1. Wahai segenap manusia, sesungguhnya Robbmu satu dan bapakmu satu. Tidak ada kelebihan bagi seorang Arab atas orang Ajam (bukan Arab) dan bagi seorang yang bukan Arab atas orang Arab dan yang (berkulit) merah atas yang hitam dan yang hitam atas yang merah, kecuali dengan ketakwaannya. Apakah aku sudah menyampaikan hal ini? (HR. Ahmad)

  1. Tidak boleh ada gangguan (akibat yang merugikan dan menyedihkan) dan tidak boleh ada paksaan. (HR. Malik)

  1. Cukup jahat orang yang menghina saudaranya. (HR. Muslim)

  1.  Tidak halal bagi seorang muslim menjauhi (memutuskan hubungan) dengan saudaranya melebihi tiga malam. Hendaklah mereka bertemu untuk berdialog mengemukakan isi hati dan yang terbaik ialah yang pertama memberi salam (menyapa). (HR. Bukhari)

  1.  Barangsiapa meniru-niru tingkah laku suatu kaum maka dia tergolong dari mereka. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

  1.  Tidak akan masuk surga orang yang suka mencuri berita (suka mendengar-dengar berita rahasia orang lain). (HR. Bukhari)
  2.  Perumpamaan orang-orang yang beriman di dalam saling cinta kasih dan belas kasih seperti satu tubuh. Apabila kepala mengeluh (pusing) maka seluruh tubuh tidak bisa tidur dan demam. (HR. Muslim)

  1.  Kawan pendamping yang sholeh ibarat penjual minyak wangi. Bila dia tidak memberimu minyak wangi, kamu akan mencium keharumannya. Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila kamu tidak terjilat apinya, kamu akan terkena asapnya. (HR. Bukhari)

  1. Tiada beriman orang yang tidak memegang amanat dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janji. (HR. Ad-Dailami)

  1. Tunaikanlah amanat terhadap orang yang mengamanatimu dan janganlah berkhianat terhadap orang yang mengkhianatimu. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

  1. Orang yang diajak bermusyawarah (dimintai pendapat) adalah orang yang bisa memegang amanat (jujur, ikhlas dan dapat menyimpan rahasia). (HR. Ath-Thabrani)

  1. Aku menjenguk ke surga dan aku melihat kebanyakan penghuninya orang-orang fakir (miskin). Lalu aku menjenguk ke neraka dan aku melihat kebanyakan penghuninya adalah kaum wanita. (HR. Bukhari dan Muslim) yang dimaksud hadits ini adalah fakir miskin yang sabar dan bersyukur dan kebanyakan wanita masuk neraka adalah karena banyak mengeluh kepada suami dan tak mau bersyukur.

  1. Sesungguhnya agama ini mudah dan tiada seorang yang mempersulit agama, kecuali pasti dikalahkannya (menemui kesulitan). Bertindaklah tepat, lakukan pendekatan, sebarkan berita gembira, permudahlah dan gunakan siang dan malam hari serta sedikit waktu fajar sebagai penolongmu. (HR. Bukhari)

  1. Tiada lurus iman seorang hamba sehingga lurus hatinya, dan tiada lurus hatinya sehingga lurus lidahnya. (HR. Ahmad)

  1. Sebaik-baik umatku adalah apabila pergi (musafir) dia berbuka puasa dan shalat Qashar, dan jika berbuat kebaikan merasa gembira, tetapi apabila melakukan keburukan dia beristighfar. Dan seburuk-buruk umatku adalah yang dilahirkan dalam kenikmatan dan dibesarkan dengannya, makanannya sebaik-baik makanan, dia mengenakan pakaian mewah-mewah dan bila berkata tidak benar (tidak jujur). (HR. Ath-Thabrani)

  1. Allah Azza wajalla mewajibkan tujuh hak kepada seorang mukmin terhadap mukmin lainnya, yaitu: (1) melihat saudara seimannya dengan rasa hormat dalam pandangan matanya; (2) mencintainya di dalam hatinya; (3) menyantuninya dengan hartanya; (4) tidak menggunjingnya atau mendengar penggunjingan terhadap kawannya; (5) menjenguknya bila sakit; (6) melayat jenazahnya; (7) dan tidak menyebut kecuali kebaikannya sesudah ia wafat. (HR. Ibnu Baabawih)

  1. Sebaik-baik kamu ialah yang diharapkan kebaikannya dan aman dari kejahatannya, dan seburuk-buruk kamu ialah yang tidak diharapkan kebaikannya dan tidak aman dari kejahatannya. (HR. Tirmidzi dan Abu Ya'la)

  1. Aku mengagumi seorang mukmin. Bila memperoleh kebaikan dia memuji Allah dan bersyukur. Bila ditimpa musibah dia memuji Allah dan bersabar. Seorang mukmin diberi pahala dalam segala hal walaupun dalam sesuap makanan yang diangkatnya ke mulut isterinya. (HR. Ahmad dan Abu Dawud)

  1. Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada seorang mukmin yang lemah dalam segala kebaikan ..(HR. Muslim)

  1. Seorang mukmin bukanlah pengumpat dan yang suka mengutuk, yang keji dan yang ucapannya kotor. (HR. Bukhari)

  1. Penghuni neraka ialah orang yang buruk perilaku dan akhlaknya dan orang yang berjalan dengan sombong, sombong terhadap orang lain, menumpuk harta kekayaan dan bersifat kikir. Adapun penghuni surga ialah rakyat yang lemah, yang selalu dikalahkan. (HR. Al Hakim dan Ahmad)

  1. Rasulullah Saw melarang orang makan atau minum sambil berdiri. (HR. Muslim)

  1. Seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, pesankan sesuatu kepadaku yang akan berguna bagiku dari sisi Allah." Nabi Saw lalu bersabda: "Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari (kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah doa. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul." (HR. Ath-Thabrani)

  1. Barangsiapa ingin agar do'anya terkabul dan kesulitan-kesulitannya teratasi hendaklah dia menolong orang yang dalam kesempitan. (HR. Ahmad)

wallahu'alam

Beberapa kumpulan Firman Allah SWT dan Sabda Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Senyumam kepada saudaramu adalah sedekah”
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Semua amal anak Adam A.S. dilipatgandakan kebaikan (pahala) dari 10 sampai 700 kali ganda kecuali ibadah puasa. Ada pun puasa itu adalah untuk Allah s.w.t.. dan Dia akan terus memberikan pahala kepada sekelian” (Riwayat Muslim)
Dari Ummu Mukminin Aisyah R.A, Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “AdalahRasululluh s.a.w. apabila masuk (tanggal) sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan,Baginda s.a.w. bersedih dan bersiap-siap menghidupkan (beramal) pada malam hari. (Riwayat Muttfaq Alaihi)

Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Barangsiapa yang tidak meninggalkan kata dusta (bohong semasa berpuasa) maka Allah s.w.t. tidak berhajat padanya untuk meninggalkan makan minumnya. (Riwayat Bukhari)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Barangsiapa yang menunaikan suatu fardhu pada bulan (Ramadhan) itu, adalah dia sebagai seorang yang telah menunaikan 70 bulan fardhu pada bulan-bulan lainnya.
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Permulaan Ramadhan itu adalah rahmat, pertengahannya adalah keampunan (maghrifah) dan penghujungnya adalah kebebasan dari api neraka”
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa, baginya ada dua saat kegembiraan.Pertama pada waktu berbuka dan kedua ketika menghadap Ilahi”
Dari Khalifah Umar bin Abdul Aziz berkata,Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sembahyang itu membawa ketengah jalan, berpuasa memajukan kamu kehadapan dan sedekah (saling membantu) memasukkan kamu kedalamnya”
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa yang bangun pada malam hari raya (Aidil Fitri) dengan ikhlas kerana Allah s.w.t., maka tidak akan mati hatinya saat hati semua orang telah mati” (Riwayat Ibn Majah dari Abu Umamah)
Dari Abu Ayub al-Ansari berkata bahawa Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian dia berpuasa pula sebanyak enam hari pada bulan Syawal, seolah-olah dia berpuasa sepanjang masa” (Riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiga doa yang sangat mustajab iaitu doa orang yang berpuasa, doa orang yang dizalimi dan doa orang yang musafir” (Riwayat Ahmad, Bukhari,Abu Daud &al-Tarmizi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Apabila salah seorang kamu lupa bahawa ia berpuasa, lalu ia makan dan minum, maka hendaklah ia menyempurnakan puasanya kerana sesungguhnya ia telah diberi makan dan minum oleh Allah s.w.t.” (Riwayat Al-Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Andaikan kamu berbuat dosa sehingga dosamu mencapai langit, kemudian kamu bertaubat nescaya Allah s.w.t. memberi keampunan kepada maku” (Riwayat Ibn Majab)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Bukan yang bermakna puasa itu sekadar menahan makan, minum tetapi puasa yang sungguh itu menahan diri dari langha (perkataan tidak berguna) dan kata-kata yang keji” (Riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Barangsiapa yang meninggalkan sembahyang Jumaat tiga kali (berturut-turut) makan Allah s.w.t. mengecap hatinya (sebagai munafik atau orang yang melengah-lengahkannya)” (Riwayat Ahmad)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiada seorang Muslim yang melihat wanita lalu dia memejamkan matanya, melainkan Allah s.w.t. akan memberi pada rasa lazat beribadat dihatinya” (Riwayat Ahmad & Al-Tabrani)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Jika kamu berpuasa maka bersiwaklah (gosok gigi) diwaktu pagi dan jangan diwaktu petang,maka sesungguhnya tiada orang puasa yang kering bibirnya diwaktu petang melainkan akan menjadi cahaya didepan matanya pada hari kiamat” (Riwayat Al-Tabrani)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Allah s.w.t. telah berfirman: Hamba-Kuyang lebih Aku cintai iaitu mereka yang segera berbuka (jika telah nyata maghrib)” (Riwayat Al-Tarmizi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Riba itu mempunyai 73 cara (jalan), yang amat ringan dosanya sama dengan seorang berzina dengan ibu kandungnya” (Riwayat Al-Hakim & Al-Baihaqi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya saat yang mustajab (berdoa) itu diantara duduk imam antara dua khutbah hingga selesai sembahyang Jumaat” (Riwayat Muslim & Abu Daud)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Satu dirham riba yang dimakan oleh setengah yang mengetahui, lebih berat disisi Allah s.w.t.daripada dosanya tiga puluh enam kali penzinaan” (Riwayat Ahmad & Al-Tabrani dari Abdullah bin Hanzalah r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Barangsiapa yang berperang untuk menegakkan kalimat (agama) Allah s.w.t. maka itu Fisabilillah” (Riwayat Bukhari, Muslim &Abu Daud dari Abu musa al-Asyari r.a)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tidak akan masuk syurga orang yang jirannya tidak aman dari gangguan-gangguannya” (Riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sinarilah rumah kamu dengan mendirikan sembahyang dan membaca Al-Quran” (Riwayat Al-Baihaqi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Roh orang mukmin akan tergantung dengan sebab hutangnya sehinggalah diselesaikan hutang tersebut” (Riwayat Ahmad,Al-Tarmizi,Ibn Majah & Al-hakim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Jika seorang berzina maka keluarlah iman daripadanya bagaikan payung diatas kepalanya dan bila menghentikannya maka kembalilah iman kepadanya” (Riwayat Abu Daud, Al-Baihaqi & Al-Tarmizi)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sekiranya tidak menjadi keberatan kepada umatku nescaya aku menyuruh mereka bersugi (menggosok gigi) setiap kali mereka hendak mengambil wudhu” (Riwayat Ahmad, Malik & An-Nasai)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Orang yang memulakan salam adalah terlepas daripada sifat sombong dan takabbur” (Riwayat Al-Baihaqi & Al-Khatib)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesiapa yang beriman kepada Allah s.w.t. dan hari akhirat, maka hendaklah ia bercakap baik ataupun diam” (Riwayat Al-Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa yang benar beriman kepada Allah s.w.t. dan hari kemudian maka janganlah mengganggu jirannya dan berpesan-pesan baiklah kamu terhadap jiran” (Riwayat Bukhari)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Barangsiapa yang mempunyai anak perempuan dan tidak membunuhnya hidup-hidup, tidak menghinakannya dan tidak sayang anak lelakinya melebihi anak perempuan, nescaya akan dimasukkan dia kedalam syurga” (Riwayat Abu Daud & Al-Hakim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Berapa banyak jiran yang memegang tetangganya pada hari kiamat untuk diajukan kepada Allah s.w.t. lalu berkata: YaAllah orang ini telah menutup pintunya daripadaku dan tidak membantu aku” (Riwayat Bukhari)
Dari Aisyah, Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Saya tidak pernah melihatRasulullah s.a.w. menyempurnakan puasa satu bulan cukup kecuali bulan Ramadhan dan saya juga tidak melihat Baginda s.a.w. berpuasa pada bulan lain lebih banyak dari bulan Syaaban” (Riwayat Al-Bukhari & Muslim)
Dari Ayub al-Ansari, Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Jangan kamu mengadap kiblat dan jangan membelakangi ketika membuang najis atau air kencing, tetapi hendaklah kamu menhalakan diri kearah timur atau barat” (Riwayat Abu Daud)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Seorang Mukmin melihat dosanya bagaikan seorang duduk dibawah gunung dan takut kejatuhan gunung itu” (Riwayat Bukhari)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Firman Allah s.w.t. {Dalam Hadis Qudsi} “Wahai anak Adam belanjakanlah harta kamu, nescaya akan digantikan semula oleh Allah kepadamu” (Riwayat Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Keberkatan sesuatu makanan itu ialah dengan berwuduk sebelum dan selepas makan” (Riwayat Ahmad, Daud, Al-Tarmizi & Hakim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya dari sedekah dan silaturrahim itu Allah s.w.t. akan menambah dengan keduanya itu lanjut umur dan menolak dengan keduanya kematian yang tidak baik dan dihindarkan dengan keduanya semua yang tidak sesuai dan dikhuatirkan” (Riwayat Abu Ya’la dari Anas r.a.)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawa Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah s.w.t. akan merahmati seorang yang lapang dadanya ketika menjual,membeli dan menagih hutang” (Riwayat Bukhari dari Jabir r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiada seorang Muslim yang tiba padanya waktu sembahyang fardhu lalu dia menyempurnakan wuduk dan khusyuk serta rukuk,sujudnya melainkan sembahyang itu menjadi penebus dosanya yang telah lalu selama dia tidak berbuat dosa besar dan yang demikian itu sepanjang masa” (Riwayat Muslim dari Uthman r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiada dua malaikat yang mencatat amal itu menghadap Allah s.w.t. membawa sembahyang seorang dua kali sembahyang, melainkan Allah s.w.t. berkata pada dua malaikat itu: Aku persaksikan kepada kamu bahawa Aku telah mengampunkan pada hamba-Ku dosa-dosa yang telah terjadi diantara dua sembahyang itu” (Riwayat Al-Baihaqi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa yang belajar ilmu agama yang seharusnya untuk mencapai keredhaan Allah s.w.t. tiba-tiba dipelajarinya hanya untuk mencapai tujuan dunia, maka dia tidak akan dapat bau syurga pada hari kiamat” (Riwayat Al-Nasai dari Abu Hurairah r.a.)
Daripada Kaab bin Iyad r.a. katanya, aku mendengar bahawa Nabi Muhammad s.a.wpernah bersabda: “Sesungguhnya bagi tiap-tiap umat itu ada ujian dan ujian bagi umatku ialah harta” (Riwayat Al-Tarmizi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiap orang yang diberikan Allah s.w.t. ilmu agama, lalau disembunyikan maka Allah s.w.t. mengendalikan mulutnya pada hari kiamat dengan kendali dari api neraka” (Riwayat Al-Tabrani dari Ibn Mas’ud r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiada dosa yang lebih layak untuk disegerakan Allah s.w.t. seksanya didunia disamping apa yang disediakan kelak diakhirat daripada aniaya dan memutuskan hubungan kekeluargaan” (Riwayat Al-Tarmizi & Ibn Majah dari Abu Bakar Al-Siddiq r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sembahyang berjemaah itu lebih afdal daripada sembahyang bersendirian dua puluh tujuh darjah” (Riwayat Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Jika berdiri bulu roma seorang hamba Allah, maka akan berguguran daripadanya dosa-dosanya bagaikan gugurnya daun dari pokok yang telah kering” (Riwayat Abu Syaikh & Al-Baihaqi dari Abbad bin Abdul Muttalib r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesiapa yang membaca (Surah Al-Ikhlas) dalam kesakitan dan matinya ,tiadalah dia akan menderita fitnah didalam kubur, terpelihara dari tekanan kubur dan dihari kiamat kelak dia akan dipapah oleh malaikat dengan telapak tangan hingga terlepas dari titian (sirat) dan selamat dia memasuki syurga” (Riwayat Al-Tabrani)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Dan perumpamaan orang yang datang terlebih dahulu (ke Masjid pada hari Jumaat) bagaikan orang yang sedekah unta, kemudian bagaikan yang sedekah lembu, kemudian bagaikan sedekah kambing, kemudian bagaikan sedekah ayam, kemudian bagaikan sedekah telur” (Riwayat Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Ketika Allah s.w.t. telah selesai menjadikan semua makhluk, maka menulis tulisan yang ada diatas Arsy yang berbunyi:Rahmat-Ku mendahului murka-Ku (Rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku)” (Riwayat Bukhari, Muslim & Ibn Majah)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Seandainya seorang kamu keluar membawa tali (kehutan) lalu pulang membawa seberkas kayu api lantas kayu itu dijualnya dimana dia dapat kehormatannya, maka perbuatan itu adalah lebih baik daripada dia meminta-minta, sama ada diberi ataupun tidak” (Riwayat Bukhari)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tidak dihalalkan seorang Muslim memulau sesama Muslim lebih dari tiga hari tiga malam, maka siapa yang memulau lebih dari tiga hati tiga malam lalu mati akan masuk kedalam api neraka” (Riwayat Abu Daud & Al-Nasai)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa wuduk pada hal dia masih berwuduk maka dicatat untuknya sepuluh hasanat (kebajikan)” (Riwayat Abu Daud dari Ibn Umar r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesiapa yang berwuduk pada hari Jumaat maka menyempurnakan wuduknya kemudian pergi kemasjid untuk solat Jumaat dan mendengarkan khutbah dan memperhatikannya, maka diampunkan baginya dosa-dosa yang terjadi antara Jumaat itu dengan Jumaat yang sebelumnya” (Riwayat Muslim & Ahmad)
Dari Abu Hurairah r.a. katanya, Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Orang Mukmin yang paling sempurna imannya ialah mereka yang paling baik akhlaknya…”(Riwayat Al-Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sembahyang sunat dua rakaat ditengah malam dapat menghapuskan dosa-dosa” (Riwayat Ad-Dailami dari Jabir r.a)
Dari Ummu Mukminin Aisyah r.a. “Pilihlah tempat air mani kamu dan nikahilah orang-orang yang sepadan” (Riwayat Ibnu Majah daripada Imam Al-Hakimi)
Dari Abu Hurairah r.a. katanya, Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sebaik-baik saf bagi orang lelaki ialah dihadapan dan seburuk-buruknya ialah dibelakang. Sebaik-baik saf bagi orang perempuan ialah dibelakang dan seburuk-buruknya dihadapan” (Riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiada dosa yang lebih besar disisi Allah s.w.t. sesudah syurik daripada titisan mani yang diletakkan didalam rahim yang haram baginya” (Riwayat Ibn Abid Dunya)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya yang berzina atau minum khamar maka terlepaslah iman daripadanya sebagaimana orang melepaskan gamis (baju) dari kepalanya” (Riwayat Al-Hakim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya Rejab adalah bulan Allah s.w.t. Sya’aban bulanku dan Ramadhan bulan umatku” (Riwayat Abu Al-Fatah bin Abu Al-Fawaris)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa yang berwuduk sahaja untuk menghadiri sembahyang Jumaat adalah sudah baik (memadai) akan tetapi siapa yang mandi,maka adalah terlebih baik” (Riwayat Abu Daud)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesiapa yang membaca Surah Al-Waqi’ah pada tiap malam, maka tidak akan menderita kemiskinan untuk selamanya” (Riwayat Al-Baihaqi dari Ibn Mas’ud r.a)
Dari Anas r.a. katanya bahawa Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesiapa yang tidur atau terlupa hingga luput sembahyang hendaklah dia menunaikan (sembahyang) sebaik-baik sahaja dia ingat (sedar) kembali” (Riwayat Al-Bukhari)
“Wanita-wanita yang buruk itu untuk lelaki yang buruk dan lelaki-lelaki yang buruk untuk wanita yang buruk, sedangkan wanita-wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik” (Surah An-Nur : 26)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Pedagang yang amanah, yang jujur, yang Muslim, kelak pada hari kiamat akan berkumpul dengan para syuhada (orang-orang yang mati syahid)” (Riwayat Al-Hakim & Ibn Majah dari Ibn Umar r.a)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiada seorang Muslim yang mati pada hari atau malam Jumaat melainkan Allah s.w.t. akan menyelamatkannya dari ujian kubur” (Riwayat Ahmad & Al-Tirmizi)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Apabila manusia membaca ayat Syajadah kemudian sujud, terhindarlah syaitan laknatullah seraya menangis dan berkata,’celakalah aku, disuruh manusia (anak Adam) sujud, sujudlah dia, balasannya syurga. Saya juga disuruhnya sujud,tetapi saya enggan maka balasannya bagi saya ialah neraka” (Riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Pilihlah untuk tempat nuthfah kamu atau air mani kamu, kerana pembuluh darah ini merupakan sinar pancaran” (Riwayat Ibn Majah dan Ad-Dailami)
“Carilah tempat-tempat yang sepadan untuk air mani kamu kerana seseorang itu boleh jadi akan lebih menyerupai keluarga pihak isteri” (Mutiara Kata)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiada dosa yang lebih layak untuk disegerakan oleh Allah s.w.t. seksanya didunia disamping apa yang disediakan kelak diakhirat daripada aniaya dan memutuskan hubungan kekeluargaan” (Riwayat Al-Tarmizi & Ibn Majah dari Abu Bakar Al-Siddiq r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Bukan seorang Mukmin orang yang kenyang sedangkan tetangga disebelahnya kelaparan (sedang dia mengetahui)” (Riwayat Al-Hakim & Al-Baihaqi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Kahwinilah wanita-wanita yang berada didalam lingkup/naungan yang baik kerana pembuluh darah itu laksana cahaya” (Riwayat Ibn-‘Adi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sebaik-baik puasa selepas Ramadhan ialah puasa dalam bulan Muharam” (Riwayat Muslim, Bukhari, Abu Daud, Tarmizi,Nasai & Ibn Majah)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Janganlah engkau nikahi orang-orang yang masih berkerabat kerana anak dicipta laksana cahaya. Carilah wanita-wanita yang jauh dan janganlah engkau memilih yang dekat hubungannya” (Riwayat Ahmad, Malik & Al-Nasai)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya tujuh petala langit dan bumi sama mengutuk orang yang selalu berzina dan bau kemaluan pelacur didalam neraka dapat mengganggu ahli neraka lainnya kerana sangar busuk” (Riwayat Al-Bazzar)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiap mata pasti akan menangis pada hari kiamat kecuali mata yang dipejamkan dari segala yang haram dan mata yang berjaga malam dalam jihad fisabilillah dan mata yang menitiskan air mata walaupun sebesar kepala lalat kerana takutkan Allah s.w.t.” (Riwayat Abu Naim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Bukanlah kemuliaan itu dengan memakai pakaian cantik dan bersegak tetapi ia adalah dengan ketenangan (sopan santun) dan merendah diri” (Riwayat Ad-Dailami)
Usamah bin Zaid r.a. berkata bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa yang meninggalkan sembahyang Jumaat hingga tiga kali tanpa uzur,maka akan dicatat dari golongan orang munafik” (Riwayat Al-Tabrani)
Dari Abu Dzar al-Ghifari r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Wahai Abu Dzai, jika engkau hendak berpuasa tiga hari sebulan puasalah pada 13,14 dan 15″(Riwayat Ahmad & Al-Nasai)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Empat (macam manusia) tidak Allah s.w.t.masukkan merka ke syurga dan tidak akan merasai kenikmatannya, peminum arak, pemakan riba, menzalimi (memakan) harta anak-anak yatim dengan tiada hak dan derhaka pada ibu bapanya” (Riwayat Al-Hakimi)
Dari Abu Qatadah ketika Nabi Muhammad s.a.w tentang hari Asyura bahawasanyaNabi Muhammad s.a.w menjawab: “Puasa hari Asura boleh menghapuskan dosa satu tahun yang lalu” (Riwayat Muslim)
Allah s.w.t. berfirman: “Harta dan anak-anak itu perhiasan penghidupan dunia tetapi amal-amal soleh yang tinggal (buahnya) itu lebih baik disisi Tuhanmu tentang ganjarannya dan tentang harapannya” (Surah Kahfi:46)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Barangsiapa yang memelihara sembahyang lima waktu dengan sempurna wuduknya dan diwaktunya, adalah baginya cahaya dan tanda pada hari akhirat dan barangsiapa mensia-siakan, nescaya dikumpulkan ia (kelak dineraka) dengan Firaun dan Hamam” (Riwayat Ahmad)
Allah s.w.t. berfirman: “Dan orang-orang yang berkata’Ya Tuhan, anugerahkan lah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami dari golongan orang-orang yang bertakwa” (Surah Furqan:74)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Kewajipan seorang Muslim keatas Muslim yang lain iaitu lima perkara, menajwab salam, melawat orang sakit, mengiringi jenazah, menerima undangan dan mendoakan orang yang bersin” (Riwayat Al-Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Setiap isteri yang minta cerai dari suaminya tanpa apa-apa (tanpa alasan yang dapat dibenarkan) maka haram atasnya bau syurga” (Riwayat Abu Daud & Al-Tirmizi)
Dari Ibn Umar r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Ingatlah tiap sesuatu yang memabukkan itu khamar (arak) dan tiap khamar itu haram” (Riwayat Ahmad & Abu Ya’la)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa yang menjadi saksi untuk merugikan seseorang dengan persaksian yang tidak benar, maka hendaklah menyiapkan tempatnya dalam neraka” (Riwayat Ahmad dari Abu Hurairah r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesiapa yang mebuat ibubapanya gembira (memberi keredhaan) maka sesungguhnya ia mendapat redha Allah s.w.t. Sesiapa yang menyakiti hati ibubapanya, maka sesungguhnya ia mendapat kebencian Allah s.w.t.” (Riwayat Bukhari)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Bila tertusuk seorang dengan jarum kecil atau jarum besar dari besi, maka baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya” (Riwayat Al-Tabrani dari Ma’qil bin Yasar r.a.)
Allah s.w.t. berfirman: “Dia bersembunyi dari manusia lantaran kejahatan yang dikhabarkan kepadanya, apakah dia akan pelihara dia dalam kehinaan ataukah dia akan sumbat dia dalam tanah? Sungguh jelek apa yang mereka hukumkan” (Surah An-Nahl:59)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Semua dosa-dosa dilambatkan Allah s.w.t.(pembalasannya) sesukanya dari akhirat melainkan derhaka kepada kedua ibubapa maka sesungguhnya Allah s.w.t.menyegerakan (bala siksaan) bagi yang bersangkutan sewaktu hayatnya didunia ini sebelum matinya” (Riwayat Al-Tabrani)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Orang yang mencekik dirinya sendiri sampai mati akan mencekiknya juga didalam neraka, dan orang yang menikam dirinya juga akan menikam dirinya dalam neraka dan orang yang melemparkan diri dari tempat tinggi untuk membunuh diri maka akan selalu dia melemparkan dirinya didalam neraka” (Riwayat Bukhari & Abu Hurairah r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Andaikan kamu berbuat dosa hingga dosamu mencapai langit, kemudian kamu bertaubat, nescaya Allah s.w.t. memberi ampun kepada kamu” (Riwayat ibn Majah)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tidak akan berzina seorang pelacur semasa berzina jika dia beriman, dan tidak akan minum khamar (arak) ketika meminumnya jika beriman dan tidak akan mencuri seorang pencuri jika dia beriman” (Riwayat Bukhari & Muslim)
Allah s.w.t.. telah berfiman “Dan sesungguhnya telah datang utusan-utusan Kamikepada Ibrahim dengan (membawa) khabar gembira sambil mereka berkata: “Selamatlah”Dia menjawab: “Selamat” Surah Hus:69)
Berkata Umar Ibn Abdul Aziz bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sembahyang itu membawa kamu menempuh ketengah jalan,puasa memajukan kamu kehadapan pintu dan sedekah (saling membantu) memasukkan kamu kedalamnya.”
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sembahyang sunat dua rakaat ditengah malam dapat menghapuskan dosa-dosa” (Riwayat Ad-Dailami dari Jabir r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Semua anak Adam (manusia) itu sering membuat kesalahan (dosa) dan sebaik-baik manusia yang membuat kesalahan (dosa) itu ialah orang-orang yang suka bertaubat” (Riwayat Al-Tirmizi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya kamu sekelian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama kamu sendiri dan nama bapa kamu,kerana itu hendaklah kamu perindahkan nama kamu” (Riwayat Abu Daud)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesiapa yang menyiapkan keperluan orang yang berjihad fisabillah maka bererti dia telah berjihad dan siapa yang menjaga keluarga orang yang pergi berjihad dengan baik maka bererti dia telah ikut berjihad fisabilillah” (Riwayat Bukhari & Muslim dari Zaid bin Khalid al-Juhani)
Dari Abu Qatabah bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Puas pada hari Arafah itu boleh menghapuskan dosa yang dikerjakan selama dua tahun iaitu tahun yang telah lalu dan tahun yang akan datang” (Riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Dosa yang paling besar ialah syirik, derhaka pada ibu bapa dan membunuh orang tanpa hak” (Riwayat Anas r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sebaik-baik puasa ialah puasa Nabi Daud Alai-His-Salam, ia berpuasa sehari dan berbuka sehari…”(riwayat Al-Tirmizi & Al-Nasai)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Gunakanlah lima sebelum tibanya lima iaitu gunakan masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sihatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa lapangmu sebelum masa sibukmu dan masa hidupmu sebelum masa matimu” (Riwayat Al-Hakim & Al-Baihaqi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Setiap bayi tergadai pada akidahnya, disembelih pada hari ketujuh dan pada hari itu pula dicukurkan dia dan diberi nama” (Riwayat Ahmad)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Untuk bayi lelaki dua ekor kambing kibas dan untuk bayi perempuan seekor kambing kibas dan tidaklah merugikan kamu yang jantan atau pun yang betina” (Riwayat Ahmad dan Al-Tirmizi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah s.w.t. telah menutup Surah Al-Baqarah dengan dua ayat yang diberikan kepadaku dari perbendaharaan dibawah Arsy, amka pelajari olehmu dan ajarkan pada isteri dan anak-anakmu sebab itu sebagai solat dan basaan serta doa” (Riwayat Al-Hakim dari Abu Dzar r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesiapa yang menjual sesuatu yang ada aibnya lalu tidak dijelaskan kepada pembelinya maka tetap berada dalam murkaAllah s.w.t. dan selalu dikutuk oleh malaikat” (Riwayat Ibn-Majah)
Allah s.w.t. berfirman “Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, iaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan” (Surah Al-Baqarah:233)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Pakailah antara pakaianmu yang putih, kerana sesungguhnya pakaian putih itu lebih suci dan lebih baik dan kapanlah orang-orang mati kamu dengan kain putih” (Riwayat Ahmad)
Dari Kaab bin Iyad r.a. berkata bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya bagi tiap-tiap umat itu ada ujian dan ujian bagi umatku ialah harta” (Riwayat Al-Tirmizi)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “SesungguhnyaAllah s.w.t. tetap menerima taubat seorang hamba selama dia belum nazak dan mati” (Riwayat Al-Tirmizi dari Ibn Umar r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa yang berperang untuk menegakkan khalimat Allah s.w.t. maka itu fisabi lillah” (Riwayat Bukhari, Muslim & Abu Musa al-Asyari r.a.)
Allah s.w.t. telah berfirman “Kaum lelaki adalah pemimpin bagi kaum wanita kerana apa yang telah Allah lebihkan sebahagian mereka diatas yang lain dan kerana belanja yang telah mereka keluarkan daripada harta mereka” (Surah An-Nisa:34)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa yang beriman kepada Allah s.w.t. dan hari kemudian maka janganlah mengganggu jirannya dan berpesan-pesan baiklah kamu terhadap jiran” (Riwayat Bukhari) Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tidak akan masuk neraka orang yang didalam hatinya ada seberat biji sawi daripada iman dan tidak akan masuk syurga yang didalam hatinya ada seberat biji sawi dari sombong” (Riwayat Muslim & Abu Daud)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Kalau tidak kerana ada wanita dan anak-anak didalam rumah sedangkan aku bersembahyang isya, nescaya aku suruh pemudaku membakar rumah-rumah (yang penghuninya tidak hadir berjemaah itu)” (Riwayat Ahmad)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Lima macam dosa yang tidak ada tebusannya iaitu Syirik terhadap Allah s.w.t., membunuh orang tanpa hak, membuat tuduhan palsu terhadap seorang Muslim, lari dari barisan Muslimin dalam peperangan dan sumpah palsu untuk mengambil hak orang lain” (Riwayat Ahmad)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa yang membaca seratus ayat (dari Al-Quran) pada suatu malam, maka akan dicatat pahalanya seperti pahala sembahyang semalam” (Riwayat Ahmad dari Tamim r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Orang yang memulakan memberi salam adalah terlepas daripada sifat sombong dan takabbur” (Riwayat Al-Baihaqi & Al-Khatib)
Allah s.w.t. berfirman “Wahai orang-orang yang beriman!janganlah kamu mengangkat suara kamu keatas suara Nabi” (Surah Al-Hujurat:3)
Allah s.w.t. berfirman “Sesungguhnya Allah tiada menyukai orang yang sombong lagi mengangkat diri” (Surah Luqman:18)
Allah s.w.t. berfirman “Wahai jiwa yang tenang tenteram!kembalilah kepadaTuhanmu dalam keadaan redha dan diredhai, maka masuklah kedalam golongan hamba-hambaKu. Dan masuklah kedalam syurga” (Surah Al-Fajr:27-30)
Ali bin Abu Talin k.w.j berkata Allah s.w.t. berfirman “Allah yang mengambil jiwa (manusia) ketika wafatnya dan ketika tidurnya sebelum wafat, lalu ditahan-Nya jiwa yang telah wafat, serta dilepaskan-Nya jiwa yang lain sampai kejanji yang ditentukan” (Surah Az-Zumar:42)
Nabi Muhammad s.a.w membaca firman Allah s.w.t. bermaksud: “Barangsiapa yang mempersekutu Allah, maka seolah-olah dia jatuh dari langit, lalu disambar oleh burung, ataupun dia akan menjunam dibawa angin ketempat yang paling jauh” (Surah Al-A’araf:40)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiada dibunuh jiwa secara aniaya,melainkan keatas anak Adam yang pertama jaminan darahnya, disebabkan dialah orang pertama yang memulakan pembunuhan itu”
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Apabila kamu bersembahyang keatas si mati, hendaklah kamu mengikhlaskan doa kepadanya” (Riwayat Abu Hurairah r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Salam sejahtera keatas kamu, wahai penghuni kubur dari kaum Mukminin dan Muslimin, dan kamu Insya-Allah akan mengikuti kamu, kami memohon keselamatan untuk kami dan kamu juga!” (Riwayat Buraidah bin Al-Khushaib)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Apabila mati seseorang hamba, maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga: Sedekah yang jariyah (terus-menerus manfaatnya), ataupun anak yang soleh mendoakan baginya, ataupun ilmu yang dimanfaatkan sesudah itu”
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiada boleh seorang bersolat bagi pihak yang lain, dan tiada boleh seseorang berpuasa bagi pihak yang lain, akan tetapi dia hendaklah memberi makanan setiap satu mud (gantang Baghdad) dari gandum”
Allah s.w.t. berfirman “Barangsiapa yang membuat perbuatan baik sebesar atom akan dilihat-Nya, Dan barangsiapa yang membuat perbuatan jahat sebesar atom akan dilihat-Nya juga” (Surah Az-Zalzalah:7-8)
Allah s.w.t. berfirman “Walai manusia, sesungguhnya engkau mesti bekerja keras dengan bersungguh-sungguh menuju kepada Tuhanmu yang akan engkau menemui-Nya” (Surah Al-Insyiqaq:6)
Allah s.w.t. berfirman “Jika kamu bertelingkah pendapat pada sesuatu, maka kembalilah dia kepada Allah dan Rasul, jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat, kerana itulah yang lebih baik, dan lebih bagus kesudahannya” (Surah An-Nisa:59)
Allah s.w.t. berfirman “Dan ketika Tuhanmu menjadi keturunan anak-anak dari punggungmu, dan Tuhan mengambil kesaksian dari mereka, kata-Nya, Bukankah aku ini Tuhan kamu? Mereka menjawab: Ya! Kamu menjadi saksi” (Surah Al-Araf:172)
Allah s.w.t. berfirman “Maka hadapkanlah wajahmu kepada agama dengan betul, ciptaan Tuhan yang telah menjadikan manusia sesuai dengan agama itu, tiada pertukaran bagi ciptaan Tuhan itu” (Surah Ar-Rum:30)
Allah s.w.t. berfirman “Maka hadapkanlah wajahmu kepada agama dengan betul, ciptaan Tuhan yang telah menjadikan manusia sesuai dengan agama itu, tiada pertukaran bagi ciptaan Tuhan itu” (Surah Ar-Rum:30)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Kamu akan dapati sejahat-jahat orang itu ialah yang bermuka dua, yang datang kesini dengan satu muka dan kesana dengan satu muka lain” (Riwayat Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Orang iktikaf itu bererti mengurangkan dosa-dosa dan berlaku pahala untuknya bagaikan pahala orang yang melakukan semua hasnat (kebajikan)” (Riwayat Al-Baihaqi & Ibn Majah dari Ibn Abbas r.a.)
Allah s.w.t. berfirman “Wahai manusia! Kalau kamu masih ragu tentang hari kebangkitan, maka ketahuilah bahawa Kamilah yang mencipta kamu dari tanah, kemudian dari setitik air mani” (Surah Al-Hajj:5)
Allah s.w.t. berfirman “Dan ketika kamu mengatakan: Hai Musa! Kami tidak akan percaya kepada kamu sehingga kami melihat Allah secara terang-terang, lalu kerana itu kamu disambar petir, sedangkan kamu ada melihatnya” (Surah Al-Baqarah:55)
Allah s.w.t. berfirman “Sesungguhnya Kami telah menjadikan manusia dari sari ranah. Kemudian kami jadikan dari tanah itu air mani yang tersimpan didalam tempat simpanan yang teguh” (Surah Al-Mukminun:12-13)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya telah datang kepada manusia suatu masa, ketika itu dia belum ada sesuatu apa pun yang dapat disebut” (Riwayat Al-Baihaqi dan Al-Hassan bin Ali r.a.)
Allah s.w.t. berfirman “Dan Tuhan mengeluarkan kamu dari perut-perut ibu kamu, sedangkan kamu tiada mengetahui apa pun, lalu dijadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati moga-moga kamu berterima kasih” (Surah Al-Nahl:78)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa yang tidak meninggalkan kata dusta (bohong semasa puasa) maka Allah s.w.t. tidak berhajat padanya untuk meninggalkan makan minumnya” (Riwayat Bukhari)
Allah s.w.t.. berfirman “Katakanlah, bahawa Malaikat Maut yang telah diserahi perkara kamu akan mewafatkan kamu, kemudian itu kamu akan kembali pada Tuhan kamu” (Surah As-Sajadah:11)
Allah s.w.t. berfirman “Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan keterangan Kami, dan memandang rendah terhadapnya, tidak akan dibukakan pintu-pintu langit kepada mereka” (Surah Al-Araf:40)
Allah s.w.t. berfirman “Diatas orang yang berpengetahuan itu ada lagi yang Maha Tahu” (Surah Yusuf:78)
Allah s.w.t.. berfirman “Dan diantara kamu ada yang disampaikan Allah kepada usia tua bangka, supaya dia tiada ketahui lagi sesuatu yang dahulunya dia katahui” (Surah Al-Nahl:70)
Allah s.w.t. berfirman “Orang-orang yang beriman itu akan menjadi tenteram hati mereka. Ingatlah dengan mengingati Allah itu hati akan menjadi tenteram” (Surah Ar-Rad:28)
Allah s.w.t. berfirman “Tiadalah terjadi sesuatu bencana itu melainkan dengan kehendak Allah, dan siapa yang percaya kepada Allah nescaya dipimpin Allahhatinya” (Surah At-Taghabun:11)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Bukan dari umatku orang yang percaya nasib pada burung atau diusahakan dengan burung atau berdukun atau didukunkan atau menyihir atau disihirkan untuknya. Dan siapa yang datang kepada dukun lalu yakin kepadanya bererti telah kafir terhadap apa yang diturunkan pada Nabi Muhammad s.a.w “(Riwayat Al-Bazzar dari Imran bin Hushain)
Allah s.w.t. berfirman “Kalau tiada kerana kemurahan dan rahmat Allah kepada kamu, nescaya tiada seorang pun diantara kamu yang suci buat selama-lamanya” (Surah An-Nur:21)
Allah s.w.t. berfirman “Syaitan itu menjanjikan kemiskinan kepada kamu, dari menyuruh kamu mengerjakan perbuatan yang keji” (Surah Al-Baqarah:268)
Allah s.w.t. berfirman “Hanyasanya Allah akan menerima amalan itu daripada orang-orang yang bertakwa” (Surah Al-Maidah:27)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya saat yang paling mustajab (berdoa) itu diantara duduk imam antara dua khutbah hingga selesai sembahyang Jumaat” (Riwayat Muslim & Abu Daud)
Allah s.w.t. berfirman “Jika engkau membaca Al-Quran, maka mohonlah perlindunganAllah daripada syaitan yang terkutuk” (Surah An-Nahl:98)
Allah s.w.t. berfirman “Dan kalau syaitan (orang jahat) membisikkan kepada engkau sesuatu kejahatan, maka berlindunglah kepada Allah, sesungguhnya dia itu Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Surah As-Sajadah:36)
Allah s.w.t. berfirman “(Mereka bersumpah):Kami hanya mengkehendaki niat baik dan taufik! Mereka itulah orang-orang yang diketahui Allah akan isi hati mereka” (Surah An-Nisa:62-63)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiada dikira Mukmin yang sempurna keimanannya, orang yang tidak menganggap bala itu nikmat dan kemewahan itu musibah (bala)” (Riwayat al-Tabrani)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa pada suatu malam dia mengalami kesakitan dimana dia bersabar dan redha kepada ketentuan Allah s.w.t. maka terkeluarlah dia daripada dosa-dosanya seperti keadaan dikala dia dilahirkan ibunya” (Riwayat Al-Hakim)
Allah s.w.t. berfirman “Dan katakanlah:Tuhanku!Aku berlindung diri kepada Engkaudaripada bisikan syaitan. Dan aku berlindung diri kepada Engkau, Tuhanku, supaya mereka tiada mendekatiku” (Surah Al-Mukminun:97-98)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesiapa yang mati tidak sempat menqadha’kan puasanya hendaklah keluarganya (walinya) menggantikan puasa tersebut” (Riwayat Al-Bukhari & Muslim)
Dari Imam Ahmad bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Seburuk-buruk yang terdapat pada jiwa manusia iaitu sifat pengecut yang menanggalkan dan sifat kikir yang melampau” (Riwayat Amru bin al-Ash r.a.)
Allah s.w.t. berfirman “Dan janganlah engkau menjadikan tanganmu terbelenggu ketengkukmu, dan jangan pula bentangkannya seluas-luasnya, sehingga engkau duduk tercela dan sensara” (Surah Al-Isra:29)
Allah s.w.t. berfirman “Dan mereka yang apabila membelanjakan hartanya melampaui batas, dan tiada pula bersifat kikir, tetapi pertengahan antara keduanya” (Surah Al-Furwan:67)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa menghulurkan kepadamu suatu kebaktian maka balaslah dia, jika kamu tiada apa-apa balasan, maka hendaklah kamu doakan kepadanya” (Riwayat Al-Tabrani)
Allah s.w.t. berfirman “Sesungguhnya manusia itu dicipta sentiasa gelisah. Jika disinggung bahaya dia berkeluh kesah, Dan jika disinggung kebaikan dia kikir pula” (Surah Al-Maarif:19-21)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Takutlah firasat orang Mukmin kerana sesungguhnya dia melihat dengan cahaya daripada Allah s.w.t.
Allah s.w.t. berfirman “Dan ketahuilah bahawasanya Allah mengetahui apa yang didalam hatimu, sebab itu berhati-hatilah dengan Tuhan” (Surah Al-Baqarah:235)
Allah s.w.t. berfirman “Dan kenanglah kurnia kepada kamu dan ingatlah perjanjian yang telah kamu ikat dengan Dia ketika kamu mengatakan:kami dengar dan kami taat” (Surah Al-Maidah:7)
Daripada Anas r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Tiga perkara yang mengiringi jenazah iaitu keluarganya, hartanya dan amalannya. Maka dua perkara akan kembali dan yang kekal hanya satu sahaja, iaitu keluarga dan hartanya akan pulang danyang tinggal hanyalah amalannya sahaja” (Riwayat Al-Bukhari & Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Apabila tetamu masuk kerumah maka dia masuk dengan rezekinya dan jika keluar, dia membawa pengampunan dosa orang-orang rumah itu” (Riwayat Ad-Dailami dari Anas r.a.)
Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sembahynng fardhu lima waktu, sembahyang Jumaat ke Jumaat, puasa Ramadhan ke Ramadhan akan menghapuskan dosa-dosa diantara jarak-jarak tersebut sekiranya dijauhkan daripada dosa-dosa besar” (Riwayat Muslim)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Siapa yang pada petang harinya berasa letih dari amal usaha yang dilakukan dengan kedua tangannya sendiri, maka dia pada petang itu telah diampunkan dosanya” (Riwayat Al-Tabrani dari Ibn Abbas r.a.)
Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya dari sedekah dan silaturrahim itu Allah s.w.t. akan menambah dengan keduanya itu lanjut umur dan menolak dengan keduanya kematian yang tidak baik dan dihindarkan dengan keduanya semua yang tidak disukai dan dikhuatirkan” (riwayat Abu Ya’la dari Anas r.a.)
Allah s.w.t. berfirman “Dan kalau engkau tanya mereka: Siapakah yang menciptakan langit dan bumi dan menjadikan matahari dan bulan, nescaya mereka akan mentakan ‘Allah’, jadi bagaimana pula kamu ber*****r dari kebenaran” (Surah Al-Ankabut:61)
Allah s.w.t. berfirman “Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu, kemudian Kamibentuk rupa kamu, kemudian Kami katakan kepada Malaikat: Sujudlah kepada Adam” (Surah Al-A’raf:11)


dan masih banyak lagi
http://restami.wordpress.com/2011/08/27/kumpulan-ayat-ayat-al-quransabda-rasul-dan-hadits-tentang-hijab-jilbab/
http://hadits-albukhari.blogspot.com/
http://bidunia.blogspot.com/2012/01/kumpulan-hadist-rasulullah-penyejuk_31.html
https://www.facebook.com/pages/Kumpulan-Kumpulan-Firman-Allah-SWT-Sabda-Nabi-Muhammad-SAW/194508087320008
http://kumpulanhadist.com/
http://ichsancintaislam.blogspot.com/2010/05/kumpulan-hadist-nabi-muhammad-saw.html
http://alhadistonline.wordpress.com/
http://poligami.arabblogs.com/hadits.htm
http://www.topix.com/forum/world/malaysia/T8VS9DMV6HVNHRN4N
http://meyheriadi.blogspot.com/2011/03/kumpulan-hadist-rasul.html